KabarBaik.co – Semangat kebersamaan dan kegembiraan mewarnai pembukaan Festival Olahraga Tradisional Kabupaten Pasuruan bertajuk “Lestarikan Tradisi, Wujudkan Masyarakat Bugar dan Gembira”. Kegiatan tersebut berlangsung di Stadion R. Sudarsono, Bangil, Sabtu (23/8).
Festival yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Pasuruan ini dihadiri secara langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dan didampingi jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, serta para peserta dari 24 kecamatan.
Acara secara resmi dibuka dengan simbolis pelepasan burung merpati ke angkasa. Antusiasme peserta yang tidak surut meskipun terik matahari menyengat, membuktikan semangat juang yang tinggi untuk melestarikan olahraga tradisional.
Dalam laporannya Ketua KORMI Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo menegaskan, kegiatan melaksanakan acara tersebut merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.
“Maksud dan tujuan acara ini adalah untuk melestarikan warisan budaya olahraga tradisional, mempersiapkan diri untuk Porprov 2026, serta mewujudkan masyarakat yang bugar, gembira, dan produktif,” ujar Merita.
Pada festival ini, dua jenis olahraga tradisional utama yang dipertandingkan adalah egrang (kategori putra dan putri) dan terompah panjang (kategori putra dan putri).
Bupati Rusdi Sutejo menyoroti potensi besar ajang KORMI sebagai batu loncatan menuju prestasi tingkat nasional. Ia membagikan pengalamannya saat mengikuti Festival Olahraga Nasional (Fornas) di Lombok.
“Ini menjadi peluang emas bagi Kabupaten Pasuruan. Jika atlet kita bisa menang di tingkat Porprov KORMI, peluang untuk menjuarai Fornas sangat terbuka. Beberapa cabang olahraga dari KORMI bahkan sudah sampai level internasional,” tegas Bupati. (*)