KabarBaik.co – Sumenep diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,5. Setelahnya sebanyak 32 gempa susulan terjadi.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Sumenep terjadi akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif bawah laut,” tulis Daryono di X, Rabu (1/10).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tambah Daryono.
Gempa berkekuatan Magnitudo 6,5 mengguncang Sumenep pada Selasa (30/9) pukul 23.49 WIB. Gempa Sumenep berlokasi di 7.25 Lintang Selatan dan 114.22 Bujur Timur atau 50 km Tenggara Sumenep.
Gempa Sumenep berkedalaman 11 km dan tidak berpotensi tsunami. (*)






