KabarBaik.co – Inflasi medis yang terus melonjak menjadi tantangan serius bagi masyarakat Indonesia. Diperkirakan pada 2025, inflasi medis Indonesia akan mencapai 19 persen, tujuh kali lipat lebih tinggi dibandingkan inflasi umum yang hanya sekitar 2,6 persen. Kenaikan ini berdampak signifikan pada biaya kesehatan, termasuk obat-obatan dan layanan medis, sehingga perlindungan asuransi menjadi semakin penting.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menghadapi situasi ini dengan membayarkan klaim lebih dari Rp 1,3 triliun sepanjang 2024. Total klaim tersebut mencakup lebih dari 286.000 kasus, termasuk manfaat kesehatan, meninggal dunia, dan penyakit kritis.
Direktur Operasional Generali Indonesia, Jutany Japit, menyatakan bahwa pembayaran klaim kesehatan mendominasi total klaim 2024, mencapai 80 persen dari keseluruhan. Klaim kesehatan meningkat 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sejalan dengan tren industri asuransi jiwa yang mencatat kenaikan klaim kesehatan sebesar 37,2 persen pada Januari–September 2024.
“Data ini mencerminkan kebutuhan masyarakat akan perlindungan asuransi yang semakin mendesak di tengah tingginya risiko kesehatan,” ungkap Jutany, Jumat (28/2).
Salah satu nasabah, Surjati, 59 tahun, berbagi kisahnya dalam acara seremonial penyerahan klaim oleh Generali Indonesia. Ia didiagnosis mengalami gangguan tulang belakang pada leher dan menjalani perawatan dengan biaya lebih dari Rp 1 miliar. Berkat perlindungan asuransi yang aktif selama delapan tahun, Surjati merasakan kemudahan dalam proses klaim.
“Proses klaim begitu mudah, dan agen Generali selalu mendampingi. Kondisi saya kini terus membaik, terima kasih kepada Generali Indonesia,” ujar Surjati.
Generali Indonesia terus menghadirkan inovasi dalam produk dan layanan, termasuk melalui aplikasi Gen iClick yang memungkinkan pengajuan klaim online, telemedicine, serta layanan farmasi daring. Selain itu, virtual assistant JANE memberikan layanan 24/7 yang dapat diakses melalui WhatsApp.
Produk asuransi seperti BeSMART Lite menawarkan perlindungan hingga usia 100 tahun dengan manfaat tambahan seperti Generali Healthcare Solution (GHS) dan Multi-stage Critical Illness Protection (MCI Pro). Kedua fitur ini memberikan proteksi komprehensif mulai dari rawat inap hingga perlindungan penyakit kritis berbasis organ.
“Generali berkomitmen menjadi mitra seumur hidup nasabah, baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Kami terus mengedepankan layanan inovatif berbasis teknologi dan pendekatan personal,” tutup Jutany.
Di tengah meningkatnya inflasi medis, Generali Indonesia membuktikan perannya sebagai mitra terpercaya masyarakat dalam menghadapi risiko kesehatan, mengedepankan kemudahan dan kepastian di setiap langkah nasabah.(*)