Gerak Cepat Mas Dhito Ringankan Beban Petani Kediri Terdampak Banjir

oleh -192 Dilihat
2560e88f 964b 4c6e a07e 29a81300aa9b scaled
Mas Dhito kirim ribuan kilogram benih padi dan jagung ke sejumlah desa terdampak banjir (Istimewa)

KabarBaik.co – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyalurkan bantuan ribuan kilogram benih padi dan jagung ke sejumlah desa terdampak banjir. Itu jawaban Mas Dhiti atas keluhan petani yang lahannya terendam banjir.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri, dan difokuskan ke empat titik desa: Desa Cerme dan Datengan di Kecamatan Grogol, Desa Merjoyo di Kecamatan Purwoasri, serta Desa Purwotengah di Kecamatan Papar.

“Mas Dhito secara khusus meminta agar benih yang disalurkan disesuaikan dengan pola tanam dan varietas yang sudah terbiasa ditanam petani, agar mereka bisa langsung beradaptasi,” ujar Plt. Kepala Dispertabun, Sukadi, saat penyaluran bantuan di Purwotengah, Selasa (8/7).

Adapun rincian bantuan meliputi 350 kg benih jagung untuk 10 hektare lahan di Desa Cerme, 350 kg benih padi untuk lahan serupa di Desa Datengan, lebih dari 1.000 kg benih padi untuk 30 hektar di Desa Merjoyo, serta hampir 200 kg benih jagung untuk 10 hektar di Desa Purwotengah.

Sukadi menjelaskan bantuan ini tidak hanya bertujuan memulihkan kondisi pertanian pascabanjir, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah dan nasional, terutama menghadapi musim basah yang diprediksi terjadi sepanjang 2025.

“Banjir ini sangat berdampak bagi petani, terutama di dataran rendah. Tanaman mereka banyak yang rusak, bahkan gagal panen,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Papar, Ari Setiawan. Ia membenarkan bahwa banjir sempat merendam lahan di Desa Purwotengah selama beberapa hari. Akibat buruknya saluran pembuangan, air tak kunjung surut dan mengakibatkan kerusakan parah pada tanaman.

“Selain karena curah hujan tinggi, sistem drainase di sawah belum memadai, jadi air meluber dan merendam tanaman,” ungkap Ari.

Bupati Kediri termuda itu juga memastikan langkah-langkah tambahan dilakukan untuk membantu pemulihan. Salah satunya berupa penyemprotan pupuk mikro menggunakan teknologi drone di Desa Merjoyo, sebagai upaya menyelamatkan tanaman yang terdampak banjir akhir Mei lalu.

Mas Dhito berharap seluruh bantuan ini dapat menjaga produktivitas pertanian di Kabupaten Kediri yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan utama di Jawa Timur. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pemulihan dan menjaga kesejahteraan petani.

“Kabupaten Kediri memiliki 344 desa dengan kekuatan besar di sektor pertanian. Maka, sudah menjadi prioritas kami untuk memastikan petani tidak berjuang sendiri,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.