KabarBaik.co – Jajaran Polres Kediri Kota berhasil membubarkan aksi tawuran antarpemuda pada Senin (30/9) dini hari. Dua orang terluka akibat lemparan batu, sementara polisi mengamankan sejumlah kendaraan.
Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo mengatakan sekitar pukul 02.05 WIB telah terjadi selisih paham antarpemuda di Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Beberapa pemuda diduga korban dan pelaku tawuran berada di TKP saat didatangi petugas.
Hasil pemeriksaan didapati bahwa lima pelajar asal Kecamatan Semen diduga sebagai pelaku. Sementara dua korban yaitu Putra dan Tiyan Rimikp warga Kelurahan Campurejo.
Putra mengalami luka robek kepala akibat lemparan batu yang saat ini sedang dirawat di RS Lirboyo Kediri. Sementara Tiyan Rimiko mengalami luka-luka akibat terjatuh dari kendaraan yang dikendarai.
Tiyan Rimiko yang juga seorang pelajar SMA kepafa polisi menjelaskan kronologi kejadian. Bermula ketika ia berangkat dari rumah untuk membeli nasi goreng di daerah Simpang 4 Sukorame.
“Pada saat di tengah perjalanan sendirian itu disalip gerombolan pemotor yang berjumlah sekitar 20 orang, tiba- tiba korabn dipepet hingga terjatuh yang mengakibatkan luka lecet di beberapa anggota tubuh,” ucapnya.
Dari gerombolan pemotor yang di perkirakan lebih dari 20 orang tersebut lima berhasil di amankan warga. Yang mengejutkan salah satunya masih berusia 15 tahun kedapatan bawa tiga butir pil LL saat dilakukan penggeledahan di salah satu jok motor milik gerombolan pemotor tersebut.
Tak hanya obat terlarang, Anggota Satsamapta Polres Kediri Kota juga mendapati mereka membawa senjata terbuat dari logam yang di duga akan di buat tawuran.
Kini para pemuda tersebut beserta unit kendaraan dibawa ke Mako Polsek Mojoroto. Lalu untuk keterlibatan kepemilikan pil LL tersebut dilimpahkan penangananya kepada Satresnarkoba Polres Kediri Kota. (*)