KabarBaik.co – Kabupaten Gresik menjadi salah satu daerah yang tetap menunjukkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah kerusuhan nasional akibat gelombang unjuk rasa yang memanas.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu memastikan bahwa hingga saat ini kondisi kamtibmas di wilayahnya tetap terjaga. Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang dinilai dewasa dalam menyikapi situasi nasional.
“Alhamdulillah sampai saat ini situasi Kabupaten Gresik aman dan tertib. Semua aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” ujar AKBP Rovan, Senin (1/9).
Hal itu ia sampaikan sebelum pelaksanaan patroli gabungan skala besar yang melibatkan anggota Polres Gresik dan Kodim 0817/Gresik.
“Hari ini kami bersama Kodim akan melaksanakan patroli skala besar secara rutin, untuk memastikan keamanan seluruh masyarakat Gresik. Patroli menyasar wilayah dalam kota, terutama titik-titik rawan perkumpulan massa,” jelasnya.
“Alhamdulillah saat ini dengan bantuan dari Forkopimda dan seluruh masyarakat semua bersatu untuk menjaga Kabupaten Gresik,” imbuhnya.
Baca Juga: Jaga Gresik Damai: Polisi Perkuat Sinergi Lintas Sektor dan Elemen Masyarakat

Kolaborasi ini dilakukan massif mulai dari tingkat Polsek jajaran dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat di tingkat desa dan kecamatan.
Berkat sinergisitas yang kuat antara tiga pilar pemerintah daerag dan TNI-Polri bersama masyarakat, tidak ada aksi massa yang mengganggu kamtibmas.
“Dan sampai saat ini, alhamdulillah tidak ada pergerakan atau aksi apapun. Karena masyarakat Kabupaten Gresik sudah cerdas dan bisa menahan diri terhadap situasi dan perkembangan yang terjadi,” tandas lulusan Akpol 2006 tersebut.
Senada dengan AKBP Rovan, Komandan Kodim (Dandim) 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha menyampaikan rasa terima kasih Forkopimda kepada warga yang tetap menjaga sinergi antara masyarakat dengan aparat keamanan.
“Terima kasih kepada masyarakat. Bahwa masyarakat Gresik adalah masyarakat yang menunjukkan sikap dewasa, masyarakat yang berpikiran smart, tidak mudah diprovokasi, tidak mudah dihasut oleh kelompok yang ingin memecah belah,” kata Fadly.
“Ini adalah bukti sinergisitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Gresik. Dan mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga Gresik dari gangguan luar. Sehingga saat ini dan harapan kami ke depan, kami berupaya menjaga Gresik aman, damai, sentosa dan bermartabat,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di berbagai kota besar di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Dimulai dari Jakarta, kemarahan publik meluas ke kota-kota lain seperti Surabaya, Makassar, Bandung, Yogyakarta, Solo, hingga Palembang.
Beberapa aksi bahkan berujung pada pembakaran gedung DPRD, penjarahan, dan bentrokan antara massa dengan aparat.(*)