KabarBaik.co – Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait meminta masyarakat agar lebih tertib admnistrasi khusunya soal akta kematian. Hal itu karena dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jember masih banyak masyarakat yang tidak atau belum mengurus dokumen tersebut.
Gus Fawait mengatakan, fakta di lapangan masyarakat masih banyak yang meremehkan persoalan dokumen apalagi akta kematian.
“Jadi kebiasaanya jika sudah butuh baru mereka akan urus itu. Jika belum butuh ya tidak diurus,” kata Gus Fawait, Rabu (30/4).
Oleh sebab itu, ia meminta kepada mulai tingkat RT/RW hingga desa harus terus melakukan sosialiasi kepada warga agar tertib administrasi.
“Itu harus dilakukan dan terus berupaya membuat kebijakan dan proaktif mengurus akta kematian dan itu sangat penting sekali. Supaya tidak timpang data di Dispendukcapil, misal penerima bantuan telah meninggal dan sebagainya,” jelasnya.
Senada dengan Bupati, Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti juga mengungkapkan masih banyak warga enggan mengurus akta kematian tersebut.
“Memang catatan kami banyak temuan itu, di mana mereka tidak mengeluarkan yang meninggal dari KK. Bahkan juga oknum PNS yang tidak mengurus itu,” katanya.
Menurutnya, akta kematian itu sangat diperlukan terutama untuk ahli waris dan Bansos.
“Kalau yang meninggal di Jember punya akta kematian otomatis data itu akan valid. Termasuk penerima bantuan yang meninggal dan belum dilaporkan,” ucapnya.
Namun ia menegaskan, akan terus menyampaikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat soal pentingya akta kematian tersebut. (*)