Gus Halim DPR RI Bertemu Legislator Muda Jombang, Semangati dengan Pin Emas dan Pesan Inovasi Hadapi AI

oleh -227 Dilihat
666875fe 61bb 4e1f b09e e604fcd3a35c
Anggota DPR RI Abdul Halim Iskandar saat berdialog langsung dengan para legislator muda. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Sebanyak 50 siswa-siswi SMA sederajat di Kabupaten Jombang yang tergabung dalam program Legislator Muda mendapatkan kesempatan emas bertemu langsung dengan Anggota DPR RI Abdul Halim Iskandar.

Pertemuan yang berlangsung di sela-sela kunjungan kerja Gus Halim ini menjadi momen berharga bagi para peserta yang sebelumnya telah mengikuti Sekolah Legislator Sehari (SLS) yang diinisiasi oleh Rumah Pemuda Inspiratif (Rumpi).

Dalam pertemuan hangat yang digelar di Graha Gus Dur, Kecamatan Denanyar, Jombang, Kamis (10/4), politisi yang akrab disapa Gus Halim ini tidak hanya berdialog langsung dengan para legislator muda. Ia juga menyematkan pin emas sebagai simbol semangat dalam mengemban peran mereka.

Selain memberikan sosialisasi mengenai 4 pilar MPR RI, mantan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) itu juga menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada para pelajar. Gus Halim menekankan pentingnya inovasi dan improvisasi bagi generasi muda saat ini.

“Anak muda sekarang harus bisa berinovasi dan improvisasi, karena ke depan kita akan dihadapkan dengan tantangan bukan lagi sesama manusia, tapi artificial intelligence,” ujar Gus Halim di hadapan para peserta.

Ia juga menyoroti pentingnya digital mindset bagi 50 pemuda yang tergabung dalam Legislator Muda dan Rumpi. Menurutnya, kemampuan untuk berdampingan dengan perkembangan teknologi adalah sebuah keharusan. Gus Halim pun menyatakan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif dan pengembangan program-program yang diusung oleh Rumpi.

“Rumpi harus mulai mengembangkan bidang digitalisasi dan mengimbanginya dengan pengembangan talenta para anggotanya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” lanjutnya.

Sesi tanya jawab menjadi ruang interaktif di mana para peserta menyampaikan berbagai isu yang menjadi perhatian mereka. Tiara, salah seorang peserta, mengungkapkan kekhawatirannya terkait perlindungan hak cipta dan royalti bagi para kreator dan ilustrator, terutama di tengah maraknya pembajakan karya digital.

“Sebagai kreator, saya sering khawatir karya saya dibajak. Saya ingin tahu bagaimana perlindungan hukum untuk hak cipta dan bagaimana sistem royalti bisa ditegakkan dengan adil,” tanyanya.

Sementara itu, Naza, peserta lainnya, mengangkat isu sosial mengenai strategi konkret dalam penanganan kemiskinan di daerah. “Kemiskinan masih jadi masalah besar di sekitar kita. Saya ingin tahu, bagaimana cara pemerintah memastikan bantuan itu tepat sasaran dan benar-benar membantu masyarakat,” ujar Naza dengan antusias.

Captain Rumah Pemuda Inspiratif (Rumpi), Taqwalun Chusnul Chuluq, menjelaskan bahwa pertemuan dengan Gus Halim ini merupakan bagian dari rangkaian panjang pembinaan dan penguatan kapasitas bagi para anggota Legislator Muda.

Setelah mengikuti SLS, para pelajar ini mulai diperkenalkan dengan praktik legislasi di lapangan melalui partisipasi dalam berbagai agenda legislatif.

“Ini bukan sekadar seremoni. Pertemuan dengan Gus Halim menjadi langkah awal untuk membuka cakrawala berpikir mereka tentang bagaimana proses legislasi berlangsung, serta pentingnya partisipasi aktif pemuda dalam demokrasi,” kata Taqwalun.

Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memahami peran anggota dewan secara teoritis, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berdiskusi, menyampaikan aspirasi, serta menyuarakan ide dan solusi terkait isu-isu nyata di lingkungan mereka.

“Kami ingin Legislator Muda ini benar-benar menjadi kader pemimpin masa depan yang melek isu, kritis, dan punya empati. Maka dari itu, keterlibatan mereka dalam kegiatan reses dan sosialisasi 4 pilar MPR RI adalah bentuk pengenalan nyata terhadap dunia legislasi,” tegasnya.

Taqwalun juga menyampaikan bahwa Rumpi akan terus mendorong program-program yang mendekatkan generasi muda dengan proses kebijakan publik dan pembangunan daerah. Tujuannya adalah untuk melahirkan lebih banyak pemimpin yang berasal dari akar rumput dan memahami betul kebutuhan masyarakat.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.