Gus Yani Ajak Pemuda Gresik Siapkan SDM Unggul Jawab Tantangan KEK

oleh -416 Dilihat

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak generasi muda Kota Santri untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam rangka menjawab tantangan dan peluang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kecamatan Manyar.

Ajakan itu disampaikannya saat Musyawarah Daerah (Musyda) ke-XVII Pemuda Muhammadiyah Gresik di Wisata Alam Gosari (Wagos) Desa Gosari Kecamatan Ujungpangkah, Sabtu (5/8/2023). Mengusung tema “Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Kabupaten Gresik”. 

Bupati Gresik dalam sambutannya mengungkapkan, organisasi kepemudaan memiliki peran penting dalam pembangunan. Ia menekankan pentingnya pengkaderan dalam organisasi sehingga terjadi regenerasi. “Hal tersebut penting dilakukan untuk keberlangsungan organisasi kepemudaan, khususnya Pemuda Muhammadiyah,” katanya.

Dirinya berharap, Musyda ini dapat menghasilkan program dan pimpinan Pemuda Muhamadiyah terbaik. Sehingga keberadaan PDPM (Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah) menjadi salah satu kekuatan dalam pembangunan di Kabupaten Gresik.

Baca juga:  Jelang Ramadan 1445 Hijriah, Pemkab Gresik Kembali Kucurkan Subsidi Tiket Kapal untuk Santri Pulau Bawean

“Setelah Musyda mudah-mudahan PDPM senantiasa bersinergi dengan pemerintah dan organisasi kepemudaan lain yang ada di Kabupaten Gresik,” harap Gus Yani, sapaan akrabnya.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, anak muda menjadi harapan. Bupati milenial itu mengajak pemuda melihat potret Gresik, khususnya keberadaan KEK JIIPE di wilayah Manyar. Apa hubungan pemuda dengan KEK ? tanya Gus Yani.

“Pemuda dengan KEK pasti berhubungan, akan ada dimensi permintaan pasar investor. Maka yang harus disiapkan oleh pemuda adalah SDM-nya,” tutur Gus Yani. Pemuda harus bisa menjawab tantangan dan peluang besar kehadiran KEK. Sehingga tidak hanya menjadi penonton.

Baca juga:  Harmoni Gresik Baru Lebih Maju, Gus Yani Pamer Capaian Kinerja di Harjagres 537

Sebelum mengakhiri sambutan Bupati Gresik berpesan, melalui Musyda ini dapat menjadi sarana evaluasi dan perbaikan. Untuk mewujudkan struktur yang kokoh dan handal menuju pembangunan yang sehat dan harmonis. “Semoga lahir pemuda yang mampu memberikan manfaat kepada pemuda lain, masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya.

Sementara Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo, mengatakan, pemuda negarawan mempunyai karakteristik yang harus mampu dikembangkan oleh Pemuda Muhammadiyah. “Pertama Islam berkemajuan, kedua politik kebangsaan, ketiga Soseupreneur, terakhir sumber-sumber keilmuan yang kita miliki,” singkatnya.

Baca juga:  Lebih Kekinian, Gresik Miliki 10 Motif Batik Baru

Di tempat sama, Ketua Pimpinam Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur Anang Nafi’uzzaki dalam sambutannya mengatakan, Musyda ini merupakan pertama setelah Musywil di Banyuwangi. “Musyda ini penuh dinamika, silahkan berkomunikasi dan berkonsolidasi dengan baik. Sehingga dapat menyusun dan menghasilkan program yang baik kedepannya,” katanya.

  1. Menurut dirinya, siapapun pemimpinnya pasti mempunyai keinginan dan niat yang baik dalam memimpin organisasi. Pengurus dan anggota harus mendukung apa saja yang menjadi program kedepannya. “Semoga dapat melahirkan kemanfaatan bagi semuanya tidak hanya pengurus dan anggota. Namun juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gresik,” tandasnya.(*/kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.