KabarBaik.co- Hemat energi listrik di rumah merupakan langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi biaya tagihan listrik. Di tengah meningkatnya kebutuhan energi, kita seringkali tidak sadar bahwa ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi listrik.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghemat konsumsi listrik di rumah, dari kebiasaan sederhana hingga perubahan kebiasaan dalam penggunaan peralatan elektronik. Simak tips-tips praktis biar rumahmu jadi lebih hemat energi. Yuk, mulai perubahan dari hal-hal kecil dan rasakan manfaatnya!
- Ganti Lampu dengan LED:
Lampu LED jauh lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar atau CFL. Selain itu, umur lampu LED juga lebih panjang. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, penghematan listrik yang didapat dalam jangka panjang akan sebanding. Selain itu, lampu LED juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit panas dan tidak mengandung merkuri.
2. Cabut Peralatan Elektronik:
Buat yang sering mengisi daya smartphone dan meninggalkannya begitu saja hingga berjam-jam padahal sudah terisi penuh sering terlewatkan, juga bisa jadi salah satu penyebab tagihan listrik membengkak. Padahal, hal ini bisa menghemat cukup banyak listrik. Hal ini karena arus listrik pada stop kontak terus mengalir. Agar tagihan listrik tidak bengkak, kamu bisa mulai cabut kabel dari stop kontak jika sudah tidak digunakan.
3. Atur Suhu AC:
Jangan terlalu sering menyalakan AC dengan suhu terlalu rendah. Usahakan untuk mengatur suhu AC pada kisaran 24-26 derajat Celsius. Berdasar anjuran dari ESDM Provinsi Kalimantan Timur melalui lamannya, masyarakat juga bisa mengatur daya pencahayaan maksimum sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai berikut:
- Untuk ruangan kerja gunakan penerangan 12 watt/m² dengan tingkat pencahayaan 350 lux.
- Untuk tempat parkir, lobi, dan koridor gunakan penerangan 4 watt/m² dengan tingkat pencahayaan 100 lux.
4. Manfaatkan Cahaya Matahari:
Buka jendela dan gorden pada siang hari untuk memaksimalkan cahaya matahari alami. Hal ini bisa mengurangi penggunaan lampu.
Selain menghemat listrik, cara ini juga membuat rumah terasa lebih hangat dan cerah. Jika memungkinkan, pasang jendela besar atau skylight untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami ke dalam rumah.
5. Gunakan Peralatan Hemat Energi:
Saat membeli peralatan elektronik baru, pilihlah yang memiliki label hemat energi. Peralatan ini biasanya lebih efisien dalam penggunaan listrik. Kamu bisa beralih dari alat elektronik yang biasanya berdaya besar seperti AC, mesin cuci, kulkas dengan alat elektronik serupa namun disertai fitur hemat energi.
6. Kurangi Penggunaan Air Panas:
Pemanas air dan pendingin air adalah perangkat yang mengonsumsi banyak energi. Jika memungkinkan, gunakan air dingin saat mencuci pakaian atau mandi.
Mengurangi suhu pemanas air hanya beberapa derajat juga bisa membuat perbedaan besar dalam konsumsi energi. Alternatif lain adalah menggunakan pemanas air tenaga surya yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
7. Matikan Alat Elektronik Saat Tidur:
Sebelum tidur, pastikan semua alat elektronik seperti televisi, komputer, dan charger sudah dimatikan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda tidak hanya bisa menghemat tagihan listrik, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
8. Mengganti Keran yang Bocor
Terkadang kita tahu ada keran yang bocor pada salah satu titik, namun kita biarkan karena tidak sempat mengganti atau bahkan malas. Keran yang bocor meskipun hanya mengeluarkan setetes demi tetes air juga merupakan bentuk pemborosan.
Air juga termasuk sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Untuk itu gunakan air secukupnya. Apabila kita sering menyalakan pompa air, maka biaya listrik pun akan tinggi. Segera ganti keran jika memang bocor.
Nah, itu dia 8 cara menghemat listrik yang gak bikin kamu khawatir lagi melihat tagihan listrik membengkak. Semoga bermanfaat!