KabarBaik.co – Jembatan dan tanggul di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yang rusak akibat banjir bandang pada 26 Januari 2024 lalu kini telah diperbaiki. PJ Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono yang meresmikan infrastruktur penting ini berpesan agar jembatan tersebut dapat memulihkan akses dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Pembangunan jembatan dan tanggul ini menghabiskan dana Rp 20 miliar. Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani pasca bencana dengan cepat dan efektif. Jembatan tersebut memiliki panjang 36 meter dan mampu menahan beban hingga 50 ton.
Tanggul di hulu sungai membentang sepanjang 221 meter dengan ketinggian antara 4,5 hingga 6,5 meter. Sementara tanggul di hilir memiliki panjang 200 meter dengan ketinggian 6,5 meter. Selain itu, ada tiga titik anak sungai dengan panjang total 50,5 meter. Adhi Karyono mengingat kembali dahsyatnya banjir bandang yang melanda Kecamatan Lumbang pada awal tahun lalu.
“Saat itu, batu-batu besar menutupi jalan dan situasinya sangat memprihatinkan,” ujar Adhi. Menurutnya, bahwa kerusakan infrastruktur tidak hanya menghambat akses, tetapi juga berdampak besar pada perekonomian masyarakat. “Syukurlah tidak ada korban jiwa, namun secara ekonomi mereka dirugikan,” sambung Adhi.
Adhi menyatakan, berkat kerjasama semua pihak, jembatan dan tanggul tersebut dapat selesai dibangun dalam waktu singkat. Selain itu, normalisasi sungai sepanjang 75 meter juga dilakukan untuk memperlancar aliran air dan mencegah banjir di masa depan. “Pembangunan infrastruktur ini merupakan langkah penting untuk menanggulangi bencana alam dan melindungi masyarakat,” kata Adhi.
Peresmian jembatan dan tanggul ini disambut antusias warga Desa Lumbang yang optimistis bahwa infrastruktur baru ini akan membawa kehidupan yang lebih baik dan aman bagi mereka. (*)