Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, Ini Cara Lindungi Masa Depan Keluarga

oleh -88 Dilihat
6a72d2bf 5b51 4b70 badb 2fe62c8330e7
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Di tengah ketidakpastian kondisi global, seperti perang tarif dagang Amerika Serikat, fluktuasi nilai tukar rupiah, hingga risiko pemutusan hubungan kerja, kekhawatiran terhadap perencanaan keuangan keluarga semakin terasa. Namun, para ahli mengimbau agar masyarakat tidak gegabah dalam mengambil keputusan finansial.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tidak panik. Masyarakat disarankan untuk memperkaya diri dengan informasi yang akurat dan menyeluruh sebelum melakukan langkah drastis terhadap aset maupun dana yang dimiliki. Informasi dari berbagai sumber yang kredibel akan membantu memperkuat perspektif, termasuk dalam memilih solusi keuangan yang tepat untuk menjaga nilai kekayaan di tengah gejolak ekonomi.

Meski banyak kabar yang terkesan pesimistis, fundamental ekonomi Indonesia dinilai masih cukup kuat. Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service pada Maret 2025 menetapkan peringkat kredit Indonesia di level Baa2 dengan outlook stabil. Penilaian ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap solid serta kredibilitas kebijakan fiskal dan moneter yang terjaga.

Pandangan serupa disampaikan Head of Macro and Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, dalam sesi paparan ekonomi bersama AXA Mandiri. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di kisaran 5 persen, ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

“Dalam kondisi yang dinamis seperti saat ini, strategi utama yang dapat dilakukan adalah diversifikasi keuangan. Dana yang dimiliki perlu dialokasikan ke berbagai instrumen yang menawarkan perlindungan sekaligus peluang investasi,” jelas Dian, Minggu (3/8).

Untuk menjaga ketahanan keuangan keluarga, perencanaan jangka panjang menjadi kunci. Langkah-langkah seperti memiliki tabungan, investasi, asuransi, hingga warisan sudah seharusnya mulai dipersiapkan sejak dini.

Salah satu instrumen yang dinilai mampu memberikan perlindungan maksimal adalah asuransi. Tak hanya sebagai proteksi jiwa, produk asuransi juga menjadi bagian dari strategi pengelolaan risiko dan warisan yang efektif dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu.

“Keberadaan asuransi jiwa dalam keluarga sangat penting untuk menekan risiko keuangan saat pencari nafkah tidak lagi produktif. Perlindungan tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk uang pertanggungan, manfaat tunai, hingga warisan bagi anak-anak,” ujar Chief Communications Officer AXA Mandiri Atria Rai.

Menurut Atria, salah satu keunggulan asuransi adalah kemampuannya memberikan manfaat tunai yang bebas pajak, berbeda dengan warisan dalam bentuk properti, emas, atau deposito yang memiliki proses dan biaya administrasi yang lebih rumit. Bahkan, likuiditas warisan berbentuk properti juga cenderung rendah karena sulit dijual dalam waktu singkat.

“Dalam dunia perencanaan keuangan, ini dikenal dengan istilah cash is king. Warisan dalam bentuk tunai lebih fleksibel, mudah digunakan, stabil nilainya, dan tidak dikenai pajak,” tambah Atria.

Salah satu produk perlindungan jiwa yang ditawarkan AXA Mandiri adalah Asuransi Mandiri Ultimate Legacy. Produk ini memberikan nilai uang pertanggungan hingga 350 persen, atau setara dengan 18 kali premi yang telah dibayarkan, sehingga dapat menjadi solusi warisan sekaligus perlindungan masa depan bagi keluarga tercinta.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.