KabarBaik.co – Euforia pesta Halloween di pusat Kota Surabaya berubah menjadi malam panjang bagi sejumlah pengemudi. Jajaran kepolisian Polrestabes Surabaya menggelar razia pengendara di kawasan Jalan Gubernur Suryo, Sabtu (1/11/2025), dengan sasaran khusus para pengemudi yang diduga dalam pengaruh alkohol.
Razia dimulai sekitar pukul 00.55 WIB hingga 02.00 WIB, melibatkan puluhan personel Satlantas. Tidak hanya memeriksa kelengkapan surat kendaraan, petugas juga langsung melakukan tes kadar alkohol menggunakan breathalyzer di lokasi.
Sejumlah pengemudi tampak masih mengenakan kostum dan riasan khas Halloween. Dari pemeriksaan di lapangan, polisi menemukan beberapa botol minuman keras di dalam kendaraan, mulai dari bir hingga arak lokal.
Wakasatlantas Polrestabes Surabaya AKP Su’ud menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari operasi pencegahan kecelakaan akibat alkohol yang belakangan meningkat di Surabaya.
“Kita tindaklanjuti hasil evaluasi. Beberapa kecelakaan belakangan disebabkan pengaruh alkohol, jadi malam ini kita lakukan tes langsung pada pengemudi mobil,” ujar Su’ud.
Hasilnya, sekitar 40-an pengemudi menjalani pemeriksaan. Mayoritas terbukti tidak mengonsumsi alkohol, namun ada sebagian kecil yang positif.
“Sekitar 90 persen hasilnya 0,0. Hanya sekitar 10 persen yang terindikasi mengonsumsi alkohol ringan,” tambahnya.
Satu pengemudi diketahui memiliki kadar alkohol 0,08 persen, dan langsung dikenai sanksi tilang di tempat.
“Kadar itu cukup tinggi untuk memengaruhi refleks saat berkendara. Kami tilang dan kami antar pulang untuk memastikan tidak membahayakan orang lain,” terang Su’ud.
Selain itu, petugas juga sempat mengamankan beberapa botol miras dari pengemudi muda. Namun, sebagian tidak disita karena merupakan bawaan kerja dari restoran. Fokus utama razia ini tetap pada pencegahan, bukan penindakan semata.
Menurut Su’ud, razia dini hari ini adalah langkah awal dari pendekatan pre-emptive policing. Ke depan, pihaknya berencana menggandeng Pemkot Surabaya untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara di kawasan hiburan malam.
“Pesta boleh, tapi jangan sampai mengorbankan keselamatan di jalan. Itu yang utama,” Pungkasnya. (*)
