kabarbaik.co – Inter Milan meraih hasil positif pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2023/2024. Marko Arnautovic menjadi pahlawan setelah gol tunggalnya memenangkan Inter Milan atas Atletico Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024) dini hari WIB.
Pada babak pertama, Inter Milan yang mengandalkan Marcus Thuram di lini depan masih kesulitan menembus pertahanan tim tamu. Penyerang asal Prancis bahkan harus ditarik keluar ketika pertandingan memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-46.
Menurut laporan SkySports Italia, Marcus Thuram didiagnosis awal mengalami nyeri pada otot adductor di paha kanan. Peran pemain berusia 26 tahun itu lantas digantikan Marko Arnautovic.
Meski demikian, La Beneamata, julukan Inter Milan, tak kunjung mencetak gol hingga pertandingan berjalan 75 menit. Serangan bertubi-tubi Inter akhirnya membuahkan hasil setelah Marko Arnautovic mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79.
Gol tersebut membuat dinobatkan sebagai man of the match. Pemain 34 tahun itu lega buka main setelah membuang tiga kesempatan mencetak gol sebelumnya.
“Ini adalah salah satu gol terpenting dalam karier saya. Tidak mudah bagi saya setelah mengalami cedera, saya butuh waktu untuk bisa kembali fit dan saya membuang banyak peluang dalam beberapa pekan terakhir. Saya ada di sini untuk bikin gol,” ujar Marko Arnautovic kepada SkySport Italia.
“Jadi, ketika saya punya dua peluang dan tidak bisa mencetak gol yang saya idam-idamkan. Tapi fans dan semua pemain selalu mendukung saya. Ini momen luar biasa untuk saya, memberikan energi yang saya butuhkan untuk bikin gol,” lanjut pemain yang sudah bikin empat gol musim ini.
Jika pemain Timnas Austria itu cukup bangga, tidak demikian dengan sang pelatih, Simone Inzaghi. Dia merasa “menyesal” karena Inter Milan tidak menang dengan skor yang lebih besar.
“Kami tahu ini baru leg pertama, leg kedua akan berjalan alot, dan tentunya ada penyesalan atas hasil tersebut mengingat dengan semua yang sudah kami ciptakan. Kami pantas mendapatkan skor yang lebih besar,” kata Simone Inzaghi seusai pertandingan.
Namun, pelatih berusia 47 tahun itu tetap memuji permainan timnya yang sudah berjuang untuk membongkar tebalnya dinding pertahanan Atletico Madrid.
“Para pemain tampil luar biasa melawan tim yang mengandalkan fisik dan teknis, sehingga tidak membuatnya mudah,” pungkas saudara kandung Filippo Inzaghi tersebut.
Kemenangan ini jadi modal Inter Milan untuk melawat ke markas Atletico di Stadion Wanda Metropolitano pada 13 Maret 2024 mendatang. Bisakah mereka mendapatkan tiket perempatfinal? Patut kita tunggu.