KabarBaik.co – Meski belum secara resmi dibuka, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 mulai menunjukkan geliatnya. Cabang olahraga Hapkido menjadi yang pertama membuka rangkaian pertandingan, dimulai sejak 9 Mei lalu di GOR Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sebanyak 150 atlet dari 17 kota/kabupaten ambil bagian dalam kompetisi ini. Mereka akan memperebutkan total 67 medali yakni 19 emas, 19 perak, dan 29 perunggu. Pertandingan berlanjut hari ini, Selasa (10/6), dengan para atlet tampil di laga kedua mereka.
Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil, menyampaikan bahwa Hapkido dipilih sebagai cabor pembuka karena dinilai paling siap dari segi teknis dan lokasi.
“Tim sudah menyusun jadwal dengan matang. Kebetulan kesiapan venue dan perangkat pertandingan Hapkido sudah lebih dulu rampung. Maka dari itu, kami gelar lebih awal,” ujarnya saat diwawancarai di GOR Kanjuruhan.
Nabil menambahkan, dibandingkan cabang olahraga beregu seperti sepak bola, basket, voli, dan futsal, Hapkido memang lebih siap menggelar pertandingan.
Meski demikian, ia memastikan seluruh cabor lainnya juga telah siap. “Total ada 64 cabang olahraga dengan 86 disiplin yang akan dipertandingkan di Porprov 2025,” jelasnya.
Selain menjaring atlet bertalenta, Nabil berharap Porprov kali ini bisa menjadi penggerak ekonomi daerah. “Kurang lebih ada 19 ribu atlet dan ofisial yang akan datang ke Kota Malang. Ini tentu akan memberikan dampak besar bagi sektor UMKM, pariwisata, dan transportasi lokal,” tambahnya.
Dengan pembukaan yang meriah lewat Hapkido, Porprov 2025 diharapkan menjadi ajang sportainment yang tak hanya mencetak prestasi, tapi juga menggairahkan ekonomi dan semangat warga Jawa Timur.(*)