KabarBaik.co – Harga gas LPG kemasan tabung 3 kilogram (kg) naik sebesar Rp 2 ribu dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya, Rabu (15/1). Merespons hal itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersiap menerjunkan tim untuk mengawasi kenaikan agar sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
Communication Relation Officer Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Mutiara Evy Junita mengatakan, perubahan HET LPG subsidi 3 kg sesuai surat keputusan (SK) HET dari pemerintah daerah. Sesuai informasi yang dia terima, perubahan HET LPG mulai berlaku hari ini, Rabu (15/1).
Saat ini pihaknya sedang melaksanakan sosialiasi terkait perubahan HET tersebut ke beberapa wilayah di Jatim oleh Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) bersama dengan Pertamina. “Pada dasarnya Pertamina siap menyalurkan sesuai dengan kebijakan dan kuota yang ditetapkan pemerintah,” kata Evy.
Untuk Kabupaten Bojonegoro, kenaikan harga berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor: 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 tanggal 24 Desember 2024. Dalam SK Gubernur Jawa Timur itu tercantum HET tertinggi LPG 3 kg naik dari sebelumnya Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu atau naik sebesar Rp 2 ribu per tabung.
“Kenaikan (HET LPG 3Kg) mulai hari ini. Kita kirim tim pengawas untuk pantau harga di lapangan supaya tidak naik lebih tinggi dari yang ditentukan,” ujar Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto. (*)