Harga Sayur Melejit, Usaha Catering Wisata di Kota Batu Mulai Putar Otak

Reporter: P. Priyono
Editor: Gagah Saputra
oleh -54 Dilihat
Usaha catering melayani tamu wisata di Kota Batu

KabarBaik.co – Harga sayur di Kota Batu mulai merangkak naik. Kondisi tersebut menyebabkan para pengusaha catering memutar otak untuk menjalankan usahanya.

Salah satu contoh, harga jagung yang semula kisaran Rp 70.000 sudah menjadi Rp 115.000 per kilogramnya. Kemudian, sawi daging pun saat ini juga melonjak hingga Rp 10.000 per ikatnya.

Lalu, kembang kol yang biasanya Rp 7000 per kilo, sekarang Rp 15.000 – Rp 20.000 per kilo. Wortel dari Rp 5.500 per kilo, sekarang jadi Rp 7500 per kilo.

Baca juga:  Tiga Bulan, Pendapatan Parkir Pasar Induk Among Tani Tembus Rp 669 Juta

Atas kondisi tersebut, Ketua Pengusaha Catering Pariwisata (PCP) Kota Batu, Robey Firmansyah menyampaikan keluhannya untuk berpikir keras supaya usaha catering tidak sampai merugi.

“Padahal itu saya belinya kulakan di pedagang di Pasar Sayur Karangploso dalam jumlah besar. Kok bisa naiknya sampai hampir Rp 50.000,” terangnya, Kamis (2/5).

Menurutnya, Kota Batu dan Kabupaten Malang sama-sama sebagai wilayah penghasil sayur-mayur. Namun mengapa harga di pasaran dirasakan semakin tidak terjangkau.

Baca juga:  Geliat Ekonomi Masa Libur Lebaran 2024 di Kota Batu Tembus Rp 200 Miliar

“Kami khawatir, adanya permainan harga yang membuat komoditi sayur-mayur bisa naik setinggi itu,” ujarnya.

Maka, Robey berharap harga sayur mayur bisa kembali stabil sehingga tidak menyusahkan pelaku wisata Batu yang khusus berkecimpung di bidang jasa kuliner wisata.

“Saya berharap pemerintah tidak hanya punya kebijakan seperti operasi pasar untuk sembako beras saja, tapi bisa juga untuk sayur-mayur seperti ini,” tegasnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.