Selama Libur Lebaran Pemasukan Pedagang di Kota Batu Tak Sesuai Ekspektasi

Reporter: P. Priyono
Editor: Gagah Saputra
oleh -30 Dilihat
Ketua Umum Paguyuban PKL Alun-Alun Kota Batu, Puspita Herdyasari

KabarBaik.co – Dari banyaknya pengunjung yang datang ke Kota Batu untuk liburan dan berwisata saat lebaran ternyata pemasukan bagi pedagang terutama di kawasan alun-alun masih belum signifikan.

Hal ini diakui Ketua Umum Paguyuban PKL Alun-Alun Kota Batu, Puspita Herdyasari, meski pada dasarnya ada peningkatan pendapatan para pedagang tetapi dirasakan tidak sesuai dengan ekspektasi atau yang diharapkan.

“Ya peningkatannya selama libur lebaran seperti saat weekend biasa, tidak sesuai dengan ekspektasi kami. Dimana pada libur lebaran menjadi waktu panen kami,” terang Puspita, Sabtu (20/4).

Baca juga:  Porprov Jatim 2025, Ini Harapan dan Target KONI Kota Batu

Menurut Puspita sebenarnya selama bulan puasa total 537 PKL aktif. Namun begitu, pendapatan libur lebaran tahun 2024 ini sangat jauh dibandingkan tahun lalu. Bahkan penghasilan kali ini di bawah 50% pendapatan pada libur lebaran tahun 2023.

“Jadi tahun lalu itu, H-7 kita sudah merasakan ada pemudik dan wisatawan yang mulai datang. Tapi tahun ini saat malam takbir itu aja sepi sekali, bahkan ada pedagang yang memutuskan hanya berjualan sebentar,” ungkapnya.

Baca juga:  Warga Kota Batu Keluhkan Aktivitas Penimbunan Sampah di Stadion Brantas, Ancam Layangkan Gugatan

Puspita memprediksi penurunan pendapatan PKL di Alun-Alun Kota Batu disebabkan karena perekonomian masyarakat sedang lesu. Selain itu, banyak wisatawan yang kini beralih untuk berkunjung ke tempat wisata di daerah lain.

“Memang, di Alun-alun Kota Batu kalau dilihat para pengunjung sangat ramai sekali. Tetapi, daya beli yang berkurang,” tegasnya.

Ia menyampaikan tidak sedikit juga pedagang yang mengalami kerugian selama libur lebaran. Sebab, pedagang telah mempersiapkan banyak kebutuhan untuk menyambut wisatawan selama libur panjang lebaran.

Baca juga:  Libur Lebaran di Pasar Berastagi, Presiden Jokowi Disambut Tangis Haru Pedagang

“Jadi pedagang yang merugi itu karena berekspektasi akan banyak yang datang untuk beli, jadi memasok persediaan banyak dan pada akhirnya tidak habis. Kebanyakan itu pada penjual makanan frozen,” tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.