KabarBaik.co – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, saat ini tengah membuat aplikasi yang terkoneksi dengan milik Pemprov Jawa Timur. Yaitu, Poin Jatim.
Ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pemasaran produk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengrajin seluruh Kota Batu.
“Kami sedang membuat aplikasi yang akan terkoneksi dengan aplikasi milik Provinsi Jawa Timur yaitu Poin Jatim. Nantinya UMKM dan pengrajin Kota Batu bisa memanfaatkan itu untuk memasarkan produknya. Jadi pemasarannya nanti tidak hanya di tingkat lokal tapi juga di Provinsi Jawa Timur bahkan ke nasional,” tutur Kepala DPMPTSP Kota Batu, Dyah Liestina saat kegiatan Njagong Bareng bersama UMKM dan pengrajin, di sebuah kafe Kota Batu, Selasa (30/4).
Dalam pembuatan aplikasi ini, DPMPTSP tidak sendirian. Tetapi bekerjasama dengan instansi lain di Pemkot Batu.
“Seperti, Diskumperindag, Diskominfo, Dispertan, Disnaker, hingga PLUT, PHRI, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Jatim, dan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Batu,” ujarnya.
Dijelaskan Dyah, pembuatan aplikasi tersebut merupakan tindak lanjut arahan dari Pj Wali Kota Batu. Yang diharapkan yakni investasi di Kota Batu untuk terus ditingkatkan.
“Kami diminta pak wali untuk meningkatkan investasi. Harapan kami, sekecil apapun usaha. Itu dapat membantu meningkatkan investasi di Kota Batu,” terangnya.
Sementara, salah seorang Pengrajin Batik, Sofi, merasa senang dengan keberadaan aplikasi yang dibuat Pemkot Batu tersebut.
Namun begitu, ia berharap Pemkot Batu dan jajarannya terus konsisten dalam membantu pelaku UMKM dan pengrajin.
“Yang jadi masalah kami memang bidang pemasarannya. Dan, alangkah baiknya kalau para selebgram atau influencer di Kota Batu juga dilibatkan oleh Pemkot Batu untuk membantu pemasaran produk-produk kami,” tegasnya.