KabarBaik.co – Suasana berbeda tampak di halaman Mapolres Jombang, Sabtu malam (28/6). Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jombang menggelar pagelaran wayang kulit dan campursari yang sukses menyedot perhatian ratusan warga.
Pagelaran ini turut dihadiri Bupati Jombang Warsubi, jajaran Forkopimda, pejabat utama Polres, hingga masyarakat yang antusias memadati lokasi acara sejak sore hari.
Yang menarik, lakon wayang kulit yang dibawakan malam itu berjudul “Gatotkaca Kridha Bhayangkara”, dengan dalang AKP Sartono yang juga menjabat sebagai Kapolsek Plandaan.
Dalam kisahnya, Gatotkaca digambarkan sebagai sosok pahlawan yang menjunjung tinggi kejujuran, keberanian, serta pengabdian kepada kebenaran nilai-nilai yang disebut sejalan dengan semangat Bhayangkara.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya hiburan semata, melainkan juga bentuk pelestarian budaya dan penguatan hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Kami persembahkan pagelaran ini sebagai wujud pelestarian budaya luhur bangsa. Semoga ini bisa jadi jembatan silaturahmi antara Polri dan masyarakat,” ujar AKBP Ardi.
Selain wayang kulit, hiburan musik campursari juga turut memeriahkan malam tersebut. Lagu-lagu berbahasa Jawa yang dibawakan membuat suasana semakin hangat dan penuh kekeluargaan.
Warga yang hadir tampak menikmati seluruh rangkaian acara, bahkan banyak yang mengabadikan momen tersebut melalui ponsel mereka. Tak sedikit pula yang menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Jombang atas terselenggaranya kegiatan budaya yang sarat makna ini.
“Kami mohon doa restu agar Polres Jombang bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Jika ada kekurangan, kami mohon maaf,” imbuh Kapolres.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jombang kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan berbasis budaya lokal.(*)