KabarBaik.co – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMPN 2024 telah dibuka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Pendaftaran dan verifikasi dokumen PPDB tahap I dilakukan pada 3-7 Juni 2024.
Peminat langsung membeludak pada hari pertama pendaftaran PPDB SMPN 2024 jalur prestasi di Kantor Disdikbud Kota Malang, Senin (3/6). Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana mengaku sudah menyiapkan antisipasi membludaknya pendaftar.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan anak-anaknya untuk tidak tergesa-gesa. Sebab, pendaftaran untuk jalur prestasi dibuka hingga Rabu (5/6) lusa.
“Sangat luar biasa antusias dari warga, yang jelas kami sudah mengantisipasi. Makanya kita beri waktu tiga hari sejak hari ini hingga 5 Juni. Untuk itu, kepada masyarakat tolong nggak usah tergesa-gesa, masih ada waktu tiga hari,” terang Suwarjana.
Meskipun jumlah pendaftar membludak, nampak pegawai Disdikbud sigap dalam melayani dan memberikan informasi yang diperlukan kepada orang tua wali murid. Selain menyiapkan tim dari Disdikbud, juga tersedia berbagai fasilitas, seperti wifi gratis dan parkir gratis.
“Kami melayani dengan sepenuh hati. Memang kami nggak akan mau menarik itu karena kita melayani masyarakat. Bagi yang tidak bisa dan tidak paham kami ada tim yang akan membantu dalam mengisi form Google, ada juga yang mengarahkan,” ungkap Suwarjana.
Untuk diketahui, alur dan persyaratan penerimaan PPDB SMP jalur prestasi tersebut akan diterapkan sebagai acuan dalam proses seleksi. Mulai dari proses verifikasi persyaratan oleh tim Disdikbud.
“Setelah formulir mereka dimasukkan sesuai persyaratan, baru nanti ditunggu hingga nanti dipanggil, dapat rekomendasi ke mana. Kami memilih apakah benar atau enggak, ini sah atau tidak. Kalau olahraga, nanti kami kerjasama dengan KONI Kota Malang, kalau yang keagamaan kami mengandeng Kemenag,” jelas Suwarjana.
Dalam papan informasi yang telah disiapkan oleh Disdikbud kota Malang, para pendaftar melalui jalur prestasi lomba diharapkan bisa memilih sekolah sesuai dengan ekstrakurikuler yang telah disediakan pihak sekolah.
Seperti di SMPN 1 Kota Malang, ekstrakurikuler yang disediakan yakni, basket, karya ilmiah remaja (KIR), olimpiade, softball, pencak silat, dan Paskibraka. Sementara SMPN 3 Kota Malang ada olimpiade (IPA, Matematika, IPS), paduan suara, Paskibraka, pramuka, basket, futsal, dan karate.
“Lebih baik seperti itu, karena sudah kita wadahi. Khusus untuk yang kayak olimpiade, seperti olimpiade IPA, olimpiade matematika bisa memilih di manapun,” ujar Suwarjana.
Pihak Disdikbud kota Malang selain menyiapkan tim verifikasi manual, juga terus melakukan perbaikan pelaksanaan PPDB setiap tahunnya. Harapannya supaya tidak terjadi permasalahan dan kesalahan yang dapat merugikan peserta PPDB.
Dikarenakan dalam penerimaan PPDB jalur prestasi, selain input data secara manual, pendaftar juga harus mengisi formulir secara online. Hal ini untuk mencegah adanya kecurangan.
“Kita tidak mau hanya mengupload saja, karena meski upload masih banyak orang curang. Jadi perlu menyerahkan (data) asli untuk verifikasi. Menurut kami ini sudah yang terbaik karena akan menghargai yang memang benar-benar berprestasi,” pungkasnya. (*)
