GRESIK – Suasana haru bahagia menyelimuti ratusan guru di Kabupoaten Gresik yang menerima Petikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), jabatan fungsional guru formasi tahun 2022
Petikan SK itu diserahkan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di halaman belakang Kantor Pemkab Gresik, Rabu (30/8/2023). Ini menjadi momen yang paling ditunggu oleh ratusan calon PPPK Gresik itu, setelah melewati proses dan penantian yang panjang.
“Saya ucapkan selamat kepada bapak ibu guru semuanya. Mudah-mudahan penyerahan SK PPPK ini dapat bermanfaat dan mendorong panjenengan semuanya untuk terus belajar,” ujar Bupati Gresik, saat memberikan sambutan.
Bupati Yani juga memberikan beberapa pernyataan terkait pendidikan. Salah satunya terkait situasi kurikulum merdeka yang mengharuskan para guru menjadi pengajar yang adaptif dan inovatif. Ini juga berkaitan dengan perbedaan gaya mengajar dulu dan sekarang.
Menurutnya, diperlukan kepekaan dan semangat yang tinggi agar dapat mengajar dan mendidik siswa berkembang secraa maksimal. “Kita masuk dalam suasana kurikulum pendidikan merdeka belajar. Artinya, kita semua harus bisa berinovasi baik untuk murid maupun diri kita sendiri. Karena tantangan kita sekarang ini sangat berbeda,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap para guru terus meningkatkan mutu ajar demi menciptakan pendidikan yang ideal. Momentum tersebut juga dimanfaatikan untuk memberikan apresiasi kepada guru yang telah mengabdi selama puluhan tahun. Salah seorang guru bahkan ada yang telah mengabdi sejak tahun 1990.
“Kita patut memberikan apresiasi bagaimana teman-teman kita berjuang dari awal. Ini juga menjadi bentuk perhatian dari Pemkab Gresik kepada para guru senior yang sepanjang hidupnya mengabdikam diri untuk pendidikan di Gresik ini,” pungkasnya.
Menurut laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, total PPPK yang mendapatkan SK hari ini ada 547 orang. Rinciannya PPPK Guru Agama 210 orang, Guru kelas 261 orang, Guru Bahasa Indonesia 10 orang dan Guru Bahasa Inggris 7 orang.
Selanjutnya, Guru Bimbingan dan Konseling 8 orang, Guru IPA 4 orang, Guru IPA 2 orang, guru MTK 5 orang, Guru Penjasorkes 29 Orang, Guru PPKN 4 orang, Guru Prakarya dan Kewirausahaan 5 orang, Guru SBK 1 orang, dan Guru TIK 1 orang.
Sekedar diketahui, ke depan Pemkab Gresik juga akan membuka formasi tambahan untuk PPPK guru sebanyak 50. Ditambah dengan 330 formasi tenaga kesehatan, dan 39 tenaga teknis.(*/kb04)
