kabarbaik.co- Air minum merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Air minum yang bersih dan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Saat ini, air galon isi ulang menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air minum. Namun, tidak semua air galon isi ulang memiliki kualitas yang baik.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara melihat kualitas air galon isi ulang sebelum dikonsumsi. Berikut adalah beberapa tipsnya:
- Periksa segel galon
Sebelum membeli, pastikan galon dalam keadaan tersegel rapat. Segel yang rusak atau terbuka dapat menjadi tanda bahwa air galon telah terkontaminasi.
- Perhatikan warna dan bau air
Air minum yang berkualitas biasanya berwarna jernih dan tidak berbau. Jika air berwarna keruh atau berbau, sebaiknya jangan dikonsumsi.
- Rasakan rasa air
Air minum yang berkualitas biasanya terasa segar dan tidak berasa. Jika air terasa asam, pahit, atau asin, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Selain itu, Anda juga dapat meminta depot air minum untuk menunjukkan sertifikat uji laboratorium air. Sertifikat ini menunjukkan bahwa air telah memenuhi standar kualitas air minum.
Berikut adalah beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam uji laboratorium air minum:
- Total Coliform
Total Coliform merupakan bakteri yang dapat menyebabkan diare, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.
- Kekeruhan
Kekeruhan air dapat disebabkan oleh adanya partikel-partikel kecil seperti lumpur, pasir, atau ganggang. Partikel-partikel ini dapat berbahaya bagi kesehatan jika tertelan.
- TDS (Total Dissolved Solids)
TDS merupakan jumlah total zat terlarut dalam air. TDS yang tinggi dapat menyebabkan air terasa asin atau pahit.
- pH
pH merupakan ukuran keasaman atau kebasaan air. Air dengan pH yang terlalu asam atau terlalu basa dapat berbahaya bagi kesehatan.
Dengan mengetahui cara melihat kualitas air galon isi ulang, Anda dapat terhindar dari risiko mengonsumsi air yang tidak sehat. (LIS)
