Haul Akbar dan Sholawat Warnai Peringatan Hari Jadi Ke-830 Trenggalek

oleh -245 Dilihat
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat mengikuti Haul Akbar peringatan hari jadi Trenggalek ke-830.(ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Haul Akbar dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-830 Trenggalek. Acara ini diselenggarakan bersama Majelis Dzikir Wa Mauliddur Rasul Muhammad SAW di Pendopo Manggala Praja Nugraha pada Sabtu (7/9). Kegiatan ini diisi dengan dzikir dan sholawat yang bertujuan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT serta memohon keselamatan dan perlindungan bagi masyarakat Trenggalek. Tema yang diangkat dalam peringatan kali ini adalah Pinayungan Kaluhuran.

Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyebutkan bahwa usia Trenggalek yang kini telah mencapai 830 tahun ditandai dengan adanya Prasasti Kamulan. “Buktinya tertera pada prasasti yang ada di utara Pendopo Trenggalek. Bisa dilihat sendiri,” ujar Mas Ipin.

Baca juga:  Dyah Wahyu Ermawati Apresiasi Rumah Perempuan Trenggalek, Disebut Layanan Futuristik

Prasasti Kamulan, yang sebelumnya sempat disimpan di Museum Tulungagung, kini telah kembali dibawa ke Trenggalek sebagai simbol penting sejarah Kabupaten Trenggalek.

Lebih lanjut, Bupati muda ini juga mengungkapkan kabar baik terkait prestasi Kabupaten Trenggalek yang mendapatkan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp 16 miliar. Dana ini diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan Trenggalek dalam menurunkan angka stunting dari 39% menjadi 14%, jauh di bawah target pemerintah yang sebesar 20%. “Trenggalek juga berhasil dalam menangani inflasi dan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

Namun, Mas Ipin menegaskan bahwa dana insentif ini tidak sepenuhnya akan dialokasikan untuk infrastruktur. “Tidak semuanya untuk infrastruktur, memang kita butuh, tapi tidak semua. Saya ingin memberikan Universal Health Coverage (UHC) untuk warga Trenggalek,” jelasnya. UHC ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa mengalami kesulitan finansial.

Baca juga:  Peringati Hari Anak Nasional, Forkopimda Trenggalek Rayakan Bersama ABK

Saat ini, jaminan kesehatan yang diberikan melalui BPJS Kesehatan mencakup sekitar 75% penduduk. Mas Ipin berharap, dengan adanya dana insentif ini, cakupannya bisa ditingkatkan hingga mencapai 98% atau bahkan 100%. “Selama ini, warga yang belum terdaftar BPJS masih harus mengurus surat keterangan melalui Posko GERTAK. Nanti, jika semua tercover, hal itu tidak perlu lagi,” katanya.

Baca juga:  Produksi Susu Sapi dan Kambing di Trenggalek Meningkat Signifikan pada Semester Pertama 2024

Di akhir sambutannya, Mas Ipin mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan masalah melalui kanal pengaduan di nomor 082 233 343 800. “Bagaimana pemerintah tahu bantuan atau kebijakan yang tepat jika tidak ada informasi dari masyarakat? Banyak yang membutuhkan bantuan tetapi belum memiliki administrasi kependudukan. Oleh karena itu, laporkan, dan petugas akan datang untuk melakukan perekaman,” tegasnya.

Bupati juga meminta doa dari seluruh masyarakat agar Kabupaten Trenggalek selalu mendapat perlindungan dan berkah dari Allah SWT.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.