Health Festival 2025, Data Dinkes Ungkap Masalah Kesehatan Remaja di Gresik

oleh -157 Dilihat
a27ccfc5 007f 4534 afcf 14966a2d85ff
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif saat beri sambutan di acara Health Festival 2025. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menaruh perhatian serius terhadap kesehatan generasi muda, terutama dalam aspek fisik dan mental. Dalam gelaran Health Festival 2025 yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Gresik pada Rabu (9/7), sejumlah data kesehatan remaja diungkap sebagai sinyal penting perlunya langkah preventif dan edukatif sejak dini.

Festival yang digagas oleh Dinas Kesehatan Gresik itu dirancang untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Rangkaian kegiatan dalam festival meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, layanan konseling psikologis, edukasi gizi, serta talkshow seputar kesehatan fisik dan mental.

Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, hadir membuka acara dan memberikan arahan kepada para peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, serta pegiat kesehatan.

“Anak-anak muda Gresik harus sehat jasmani dan rohani. Selain upgrade ilmu, mereka juga harus kuat secara mental dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Wabup Alif dalam sambutannya.

Pernyataan tersebut menjadi refleksi dari situasi aktual yang dipaparkan Kepala Dinas Kesehatan Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah. Ia mengungkapkan hasil analisis Dinas Kesehatan terhadap kondisi remaja di Gresik selama tahun 2024.

Berdasarkan data tersebut, 25 persen remaja putri mengalami anemia, 2,7 persen remaja mengalami obesitas, 0,3 persen remaja usia 15–18 tahun terdeteksi hipertensi, dan 0,6 persen dirujuk untuk konsultasi kesehatan jiwa.

“Kami hadirkan layanan cek kesehatan fisik dan mental sebagai bentuk kepedulian kami kepada adik-adik agar siap menghadapi tantangan dunia kerja,” jelas dr. Khusnah.

Dalam sesi talkshow, hadir tiga narasumber dari berbagai bidang, yakni Idha Rahayuningsih yang merupakan dosen Psikologi UMG, Ngadi dari Apindo Gresik, serta dr. Anik Lutfiyah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Gresik.

Mereka membahas pentingnya occupational health, manajemen stres, hingga menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Health Festival 2025 menjadi upaya strategis Pemkab Gresik dalam membangun kesadaran bahwa kesehatan merupakan fondasi produktivitas dan kesejahteraan masa depan. Melalui kegiatan ini, generasi muda didorong untuk tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara mental.

Pemkab Gresik berharap, dengan membekali anak muda sejak dini melalui edukasi kesehatan, mereka bisa menjadi pribadi yang siap kerja, bukan hanya siap secara akademik, tetapi juga secara fisik dan emosional. Sebab di era kompetitif seperti saat ini, stamina dan stabilitas mental menjadi aset yang tak kalah penting dari ijazah.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.