Heboh Video Mobil Dinas Camat di Jember Diduga Angkut Baliho Milik Paslon, Ini Penjelasannya

oleh -370 Dilihat
IMG 20241004 WA0000
Tangkapan layar video (Ist)

KabarBaik.co – Beredar sebuah video di grup WhtasApp yang memperlihatkan sebuah kendaraan roda empat berplat merah dan ada beberapa orang yang mengeluarkan baliho dari bagasi mobil tersebut.

Video berdurasi 1 menit 12 detik itu menyita perhatian masyarakat. Karena seolah-olah mobil milik pemerintah itu mengangkut baliho bergambar paslon nomor urut 1, meskipun dalam video itu perekam tidak menjelaskan apapun.

Berdasarkan informasi yang didapat, mobil dinas dengan nopol P 1387 GP itu adalah milik Plt Camat Ambulu, Hafid Iswahyudi.

Merespon video viral itu, Plt Camat Hafid mengatakan jika benar mobil dalam video tersebut memang mobil dinasnya. Namun soal baliho paslon ia menyebut informasi tersebut tidak benar adanya. Faktanya, baliho tersebut bukan baliho pasangan calon nomor urut 1 maupun nomor urut 2.

“Mobilnya benar itu mobil dinas saya, tapi itu itu merupakan baliho ucapan selamat HUT TNI Ke-79. Jadi tidak ada kaitannya dengan paslon 1 atau 2,” ujar Hafid saat dikonfirmasi, Jumat (4/10).

Hafid menjelaskan, baliho itu dicetak di sebuah perusahaan percetakan di Kecamatan Patrang. Ada tiga baliho dengan ukuran sedang yang dibawa dalam mobil tersebut.

“Tiga baliho berisi ucapan HUT TNI ke-79 itu akan dipasang di tiga lokasi. Saat pemasangan yang kedua, jadi yang diturunkan itu bukan punya paslon manapun,” katanya.

Ia pun menyesalkan, jika ada yang merekam secara diam-diam. Parahnya, perekam juga tidak melakukan konfirmasi apapun kepadanya.

“Saya kaget ada yang merekam tanpa tanya dulu, apalagi hubungkan dengan politik. Video tersebut bahkan sampai ke Asisten 1 Pemkab Jember,” jelasnya.

Setelah mengetahui video itu viral, Hafid mengaku tidak melanjutkan pemasangan baliho ketiga.

“Setelah viral saya dipanggil oleh Bapak Asisten 1 untuk memberikan klarifikasi. Saya sampaikan apa adanya, bahwa baliho tersebut bukan baliho paslon, tetapi ucapan HUT TNI ke-79. Kami di Muspika memang sudah biasa saling memberi ucapan melalui baliho,” terang Hafid.

Atas persoalan itu, Hafid juga menyampaikan klarifikasi tertulis yang ditujukan langsung kepada Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat.

“Saya berpesan jika menemukan yang mencurigakan, tidak langsung menyebarkan ke publik. Setidaknya mengecek dan melakukan klarifikasi terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.