KabarBaik.co – Sebuah mobil Innova berisi rombongan keluarga yang hendak menghabiskan libur tahun baru tertabrak kereta api Probowangi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Rabu (1/1).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja seluruh penumpang mobil mengalami luka serius dan kini mendapat perawatan intensif di RSUD Blambangan.
Sementara kondisi mobil ringsek dan saat ini masih berada di TKP.
Salah satu saksi mata, Firdaus mengatakan peristiwanya terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Mobil melaju dari arah timur menuju barat. Sementara KA Probowangi melaju dari arah stasiun Banyuwangi menuju Stasiun Ketapang.
Kondisi jalan menuju rel yang menanjak diduga membuat pengemudi mobil tak mengetahui adanya kereta yang hendak melintas.
Informasi yang diterima, mobil itu hendak menuju ke resto Kepompong Seaview yang berada di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
“Mobil tersebut ditumpangi 3 orang. Pasangan suami istri dan seorang anak. Mereka mau ke Kepompong,” kata dia.
Akibat tabrakan itu bagian belakang mobil tertabrak kereta hingga terlempar. Setelah itu, mobil kembali menabrak tiang pembatas dan terlempar kembali.
Kondisi mobil mengalami rusak parah dibagian belakang. Beberapa sisi lain juga pesok akibat terlempar usai tertabrak kereta api.
Mobil Toyota Innova bernopol P1838 VY, yang mengalami kecelakaan berisi satu keluarga asal Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
Pasangan suami istri duduk di bagian depan, masing-masing adalah Budiyanto, 56 tahun, dan Dwi Raffianie, 46 tahun. Sementara kursi belakang diduduki oleh anak mereka Aisyah, 22 tahun.
“Penumpang yang ada di belakang sempat terlempar hingga keluar mobil saat kecelakaan. Ketiganya mengalami luka, saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Kalipuro AKP Satrio Wibowo menjelaskan, pihaknya masih berfokus untuk menangani para korban di rumah sakit. Para korban masih menjalani perawatan pascatabrakan.
“Saya saat ini masih di rumah sakit (tempat korban dirawat),” lanjutnya.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan, kecelakaan terjadi di perlintasan tidak terjaga yang berada di kilometer 16+5 petak jalan antara Stasiun Argopuro – Stasiun Ketapang.
Akibat dari insiden tersebut, KA Probowangi sempat berhenti untuk diperiksa lokomotifnya untuk memastikan tidak ada kerusakan. Setelah dinyatakan aman, kereta kembali berangkat menuju stasiun tujuan terakhir.
“Informasi dari masinis, sebelum melewati lokasi kejadian masinis sudah membunyikan suling lokomotif berulang-ulang. Pada saat bersamaan ada kendaraan yang melintas tanpa mengurangi kecepatan ataupun berhenti terlebih dahulu, karena posisi sudah terlalu dekat maka insiden tidak terhindarkan,” tegasnya.(*)