Hindarkan dari Bahaya, Kapolresta Banyuwangi Lakukan Pendekatan ke Anak Logam

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -58 Dilihat
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono saat bertemu dengan anak logam di Pelabuhan Ketapang.(ikhwan)

KabarBaik.co – Anak logam. Begitulah sapaan akrab anak-anak di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Mereka rela menantang dalamnya laut hanya untuk mengais uang koin yang dilempar penumpang kapal.

Bagi penumpang, atraksi mereka mungkin hiburan. Padahal sebetulnya aktivitas ini ilegal, karena dapat membahayakan nyawa. Petugas pelabuhan juga sudah berulang kali menertibkan.

Meski begitu, aktivitas anak logam yang rata-rata pelajar ini terus berlanjut. Lebih-lebih jelang lebaran dan di tengah banyaknya pemudik, mereka terlihat lebih sering beraktivitas sebagai anak logam.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono memiliki cara unik dengan melakukan pendekatan secara persuasif kepada para anak logam.

Baca juga:  Jelang WWF, Polsek Pesanggaran Ajak Nelayan Ikut Serta Jaga Keamanan

Seperti Senin (8/4), Nanang yang kala itu tengah melakukan pengecekan posko terpadu di Ketapang secara spontan mengumpulkan anak logam. Para anak logam turut diajak buka bersama.

“Spontan, saya melihat anak koin mengadu nasib mencari rezeki dengan cara yang berisiko,” kata Nanang.

“Kami panggil, kami belikan makanan yang ada di daerah sekitar sini (pelabuhan),” tambahnya.

Pada momen ini, Nanang kemudian berbincang hangat dengan para anak logam. Di momen ini, ia juga memberi nasihat dan edukasi kepada para anak logam agar memahami risiko tindakan yang dilakukan.

Baca juga:  Pengamanan Pelabuhan Rakyat Diperketat Jelang World Water Forum di Bali

Polresta Banyuwangi sendiri memang memiliki program bernama Resta BWI Peduli. Sebuah program humanis kepolisian yang berfokus pada perlindungan anak dan perempuan.

“Jadi kami bukan mendukung (anak logam) tapi kami tahu ini merupakan kearifan lokal,” tutur Nanang.

Di saat yang bersamaan, seorang anak logam berusia 10 tahun yang tak ingin disebutkan namanya baru saja mengalami kecelakaan, kaki kiri si anak tergores besi dan berdarah.

Baca juga:  Tingkatkan Pengamanan, Rutan Polresta Banyuwangi Diperketat

Dibalut plester luka yang sudah kotor, Kapolresta kemudian meminta jajarannya untuk segera mengobati si anak dengan membawa ke pos kesehatan yang tersedia di Pelabuhan Ketapang.

Sementara itu, Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjungwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto mengatakan, pihaknya tak bosan terus mengimbau anak logam untuk berhati-hati kala beraktivitas di laut.

“Berhati-hati dalam melaksakan kegiatan dan menjaga keselamatan masing-masing,” pinta Heru.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.