Hingga Pertengahan 2025, Bulog Jatim Serap 601 Ribu Ton Gabah

oleh -299 Dilihat
IMG 20250626 WA0020
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Timur, Langgeng Wisnu Adinugroho, saat kunjungan kerja di Banyuwangi

KabarBaik.co – Perum Bulog Jawa Timur mampu menyerap 601 ribu ton gabah kering hingga pertengahan 2025. Jumlah ini juga menjadi yang tertinggi selama dua dekade terakhir. Capaian tersebut bahkan melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 593 ribu ton.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Timur, Langgeng Wisnu Adinugroho mengatakan dengan capaian itu, Bulog kini meningkatkan target ke 609 ribu ton. Target itu diharapkan tercapai tahun ini.

“Capaian serapan tersebut meningkat 600 persen dari tahun sebelumnya. Karena serapan tinggi, akhirnya target serapan kami tambah menjadi 609 ribu ton. Ini target selama setahun,” ujar Langgeng.

Keberhasilan itu, kata dia, tidak lepas dari sinergi semua pihak, pemerintah, termasuk petani, penyuluh, dan aparat di wilayah.

Bulog aktif membentuk tim serap gabah bernama “Jemput Gabah Beras”, yang bekerja sama dengan pemerintah, penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan TNI. Tim ini langsung turun ke sawah ketika ada informasi panen dari Gapoktan.

Saat tim hadir di lokasi, pembelian gabah dilakukan secara langsung dan dibayar di tempat, sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500/kg untuk Gabah Kering Panen.

“Jika ada info dari Gapoktan, panen kapan. Kita langsung hadir di situ, kita beli, langsung kita bayar di tengah sawah,” tegasnya.

Langgeng juga menekankan, Bulog selalu membeli gabah sesuai HPP. Siaapapun yang membeli gabah di bawah harga HPP bisa dipastikan bukan dari Bulog. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.