Hipertensi Penyebab Kematian Ibu Hamil Tertinggi di Indonesia

oleh -497 Dilihat
hipertensi pemicu tertinggi ibu hamil meninggal
Hipertensi Penyebab Kematian Ibu Hamil Tertinggi di Indonesia

kabarbaik.co- Hipertensi dalam kehamilan, termasuk preeklampsia dan eklampsia, menjadi penyebab kematian ibu hamil tertinggi di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 25% kematian ibu hamil disebabkan oleh hipertensi.

Faktor Risiko Hipertensi pada Ibu Hamil

Beberapa faktor risiko hipertensi pada ibu hamil antara lain:

  • Riwayat hipertensi
  • Kehamilan pertama
  • Hamil kembar
  • Usia ibu hamil di atas 35 tahun
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Riwayat penyakit ginjal

Gejala Hipertensi pada Ibu Hamil

Gejala hipertensi pada ibu hamil dapat meliputi:

  • Tekanan darah tinggi (di atas 140/90 mmHg)
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Bengkak pada wajah, tangan, dan kaki
  • Mual dan muntah
  • Gangguan penglihatan

Komplikasi Hipertensi pada Ibu Hamil

Hipertensi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Preeklampsia dan eklampsia
  • Solusio plasenta
  • Gagal ginjal
  • Kematian ibu hamil
  • Kematian janin

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi pada Ibu Hamil

Pencegahan dan pengobatan hipertensi pada ibu hamil sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Pemeriksaan kehamilan rutin
  • Konsumsi makanan sehat
  • Olahraga teratur
  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengelola stres
  • Minum obat hipertensi sesuai anjuran dokter

Kesimpulan

Hipertensi merupakan masalah kesehatan serius bagi ibu hamil. Pencegahan dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan kematian ibu hamil.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.