KabarBaik.co- Di antara jajaran kue tradisional Indonesia, Bika Ambon menempati tempat istimewa di hati para pecinta kuliner. Teksturnya yang lembut berpori, aroma harum pandan dan serai yang menggoda, serta rasa manis legit menjadikan kue ini bukan sekadar panganan, melainkan simbol kehangatan dan kebersamaan.
Setiap gigitan Bika Ambon membawa kita menyelami kekayaan rasa dan sejarah panjang kuliner Nusantara kisah tentang adaptasi, kreativitas, dan cita rasa yang menyatukan berbagai budaya dalam satu loyang.
Asal-Usul dan Filosofi di Balik Kelezatan
Meski menyandang nama Ambon, konon Bika Ambon justru berasal dari Medan, Sumatera Utara. Nama Ambon diyakini berasal dari nama jalan di Medan tempat pertama kali kue ini dijual, yaitu Jalan Ambon.
Kue ini merupakan hasil perpaduan kuliner Melayu dan pengaruh Tionghoa. Dari Melayu, Bika Ambon mewarisi bahan dasar santan dan gula, sedangkan dari Tionghoa, teknik fermentasi menggunakan ragi dan hasil pori-pori cantiknya diadaptasi dari kue Nian Gao.
Filosofinya sederhana namun bermakna: pori-pori yang mengembang sempurna melambangkan rezeki yang terus mengalir dan kebahagiaan yang menyebar.
Ciri Khas Bika Ambon yang Membuatnya Istimewa
Ciri paling menonjol dari Bika Ambon adalah teksturnya yang berongga dan kenyal. Proses fermentasi dengan ragi dan waktu istirahat adonan yang tepat menjadi kunci terbentuknya pori-pori indah pada bagian dalam kue.
Selain itu, aroma khas dari campuran pandan, daun jeruk, dan serai menciptakan sensasi wangi lembut yang langsung menggoda indera penciuman.
Bika Ambon juga memiliki warna kuning keemasan alami dari kuning telur dan kunyit, memberi kesan hangat dan menggugah selera.
Varian Bika Ambon yang Menggoda Lidah
Kini, Bika Ambon hadir dalam berbagai inovasi rasa tanpa meninggalkan karakter aslinya:
- Bika Ambon Original – rasa klasik dengan aroma pandan dan serai yang autentik.
- Bika Ambon Keju – kombinasi manis legit dan gurih keju yang modern.
- Bika Ambon Cokelat – favorit anak muda, dengan rasa kakao yang lembut.
- Bika Ambon Pandan & Durian – dua varian aromatik yang sangat populer di Sumatera Utara.
Setiap versi punya pesonanya sendiri, namun semuanya tetap mempertahankan pori-pori khas yang menjadi identitas utama.
Resep Bika Ambon Asli yang Bisa Kamu Coba di Rumah
Bahan utama:
- 250 ml santan kental
- 5 lembar daun pandan
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai (memarkan)
- 100 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung terigu
- 150 gram gula pasir
- 3 butir kuning telur
- 1 sendok makan ragi instan
- 100 ml air hangat
- ½ sendok teh kunyit bubuk (untuk warna alami)
- 1 sendok makan margarin cair
Cara membuat:
- Rebus santan bersama daun pandan, daun jeruk, dan serai hingga harum. Angkat, biarkan hangat.
- Dalam wadah, campurkan air hangat dan ragi, diamkan hingga berbuih.
- Campur tepung tapioka, tepung terigu, gula, dan kunyit bubuk. Tuang larutan ragi, aduk rata.
- Tambahkan kuning telur dan santan rebus yang telah disaring. Aduk hingga adonan halus.
- Diamkan adonan selama ±2 jam agar mengembang dan muncul gelembung udara.
- Panaskan oven suhu 170°C. Oles loyang dengan margarin cair.
- Tuang adonan, panggang ±45 menit hingga matang dan berwarna keemasan.
- Dinginkan sebelum dipotong agar pori-porinya terlihat sempurna.
Tips:
Untuk hasil maksimal, jangan tergesa memanggang sebelum adonan benar-benar berbuih karena di sanalah rahasia pori-pori cantik Bika Ambon terbentuk!
Dari Medan ke Seluruh Nusantara
Awalnya hanya dijajakan di pinggir jalan Kota Medan, kini Bika Ambon telah menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara. Kepopulerannya bahkan menembus batas daerah dari Jakarta, Surabaya, hingga Makassar, banyak toko roti yang membuat versi lokalnya sendiri.
Namun, bagi para penikmat sejati, Bika Ambon terbaik tetap berasal dari Medan, dibuat dengan sabar, menggunakan bahan alami, dan dimasak dalam tungku tradisional yang memberi aroma khas tak tergantikan.
Kelezatan yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
- Tekstur berpori lembut dan kenyal
- Aroma pandan, serai, dan daun jeruk yang menenangkan
- Rasa manis legit berpadu gurih alami
- Cocok sebagai teman teh sore atau sajian spesial keluarga
- Tersedia dalam banyak varian modern tanpa kehilangan cita rasa klasik
Bika Ambon bukan sekadar kue, melainkan representasi kehangatan dan kesabaran. Setiap langkah pembuatannya mengajarkan bahwa sesuatu yang indah membutuhkan waktu dan ketelatenan. Dengan aroma yang menenangkan dan rasa manis yang lembut di lidah, Bika Ambon terus menjadi simbol kuliner Nusantara yang menyatukan tradisi dan cinta dalam setiap potongannya.
Satu gigitan saja, dan kalian akan mengerti mengapa Bika Ambon disebut sebagai kue berpori manis yang menghangatkan hati seluruh Indonesia.






