KabarBaik.co – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Kecamatan Sumbermanjing Wetan pada Jumat (19/9) malam hingga Sabtu (20/9) dini hari, memicu banjir di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Akibatnya puluhan rumah warga di dua desa terdampak dengan ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/9) sekitar pukul 00.45 WIB. Lokasi terdampak berada di Desa Sidodadi, Dusun Umbul Rejo, serta Desa Gajahrejo, Dusun Bajul Mati. Informasi pertama kali diterima BPBD Kabupaten Malang dari Camat Gedangan pada pukul 10.18 WIB.
Penanganan banjir melibatkan banyak pihak, mulai dari BPBD Kabupaten Malang, TNI, Polri, Muspika Kecamatan Gedangan, pemerintah desa, hingga sejumlah relawan seperti PMI Kabupaten Malang, SAR Awangga, Malang Selatan Rescue, Rescue 020, PSR (Pantai Selatan Rescue), KSB Gedangan, serta beberapa komunitas peduli bencana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga deras sejak pukul 20.00 WIB memicu meningkatnya debit air.
“Terpantau hujan deras sejak pukul 20.00 WIB hingga dini hari di wilayah hulu Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Hal ini diduga menjadi pemicu meluapnya air hingga menggenangi permukiman serta membawa material lumpur dan batang pohon yang menutupi sebagian badan jalan,” kata Sadono, Sabtu (20/9).
Data sementara mencatat, di Desa Sidodadi, Dusun Umbul Rejo, RT 14 RW 05, terdapat 25 rumah warga tergenang air hingga setinggi 60 sentimeter. Sedangkan di Desa Gajahrejo, Dusun Bajul Mati, RT 41 RW 05, sebanyak 20 rumah mengalami kondisi serupa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Korban jiwa nihil,” tegas Sadono.
Untuk kebutuhan warga terdampak, lanjut Sadono, BPBD masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Sementara itu, tim gabungan bersama perangkat desa sudah melakukan pembersihan material yang menutup jalan serta assessment dampak kejadian. “Hingga laporan terakhir pada Sabtu (20/9) hari ini pukul 10.26 WIB, kondisi banjir sudah berangsur surut,” tandasnya. (*)







