Hujan Panas Tak Menentu, Harga Bahan Dapur di Jombang Melonjak Naik

oleh -135 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 24 at 2.29.01 PM
Salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Citra Niaga Jombang (Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Gejolak harga bahan pangan kembali menghantam masyarakat Jombang. Setelah sebelumnya harga beras melonjak, kini giliran sejumlah kebutuhan dapur seperti cabai, bawang, hingga sayuran yang mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sepekan terakhir.

Kondisi ini memperberat beban masyarakat yang mengandalkan belanja harian di pasar tradisional.

Rahayu, pedagang sayur di Pasar Citra Niaga Jombang, mengungkapkan bahwa kenaikan harga sudah terjadi sejak sekitar satu minggu terakhir. Menurutnya, kenaikan terjadi hampir merata pada komoditas utama.

“Cabe merah sekarang tembus Rp 53 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 45 ribu. Cabe rawit juga naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu. Wortel dan buncis yang biasanya Rp 12 ribu sekarang sama-sama Rp 14 ribu. Bawang putih naik jadi Rp 32 ribu dari Rp 30 ribu, dan bawang merah sekarang Rp 33 ribu, sebelumnya bahkan sempat Rp 35 ribu,” ujar Rahayu saat ditemui KabarBaik.co, Rabu (24/9).

Rahayu menyebut faktor cuaca sebagai penyebab utama kenaikan harga. Hujan dan panas yang tidak menentu menyebabkan hasil panen menurun sehingga pasokan ke pasar berkurang.

“Kalau panenan bagus, harga stabil. Tapi sekarang pasokan seret, jadi harga-harga ikut naik,” tambahnya.

Kenaikan harga ini langsung dirasakan konsumen. Yeni, warga yang berbelanja di pasar yang sama, mengaku semakin terbebani dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.

“Semua harga naik, bukan cuma beras tapi juga sayuran dan bumbu dapur. Belanja harian makin berat. Harapannya pemerintah bisa segera turun tangan, supaya inflasi tidak terus naik dan harga bisa kembali normal,” kata Yeni. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.