KabarBaik.co – Ketersediaan bahan pokok di Pasar Keputran Utara, salah satu pasar sentral penyedia bahan pangan di Surabaya, dilaporkan aman dan stabil. Meski sempat terjadi kepadatan di awal Ramadan akibat peningkatan pasokan cabai, kini kondisi pasar telah kembali normal.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo, memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk menjaga kelancaran distribusi bahan pokok serta kenyamanan pengunjung.
“Saat awal Ramadan sempat terjadi kepadatan, namun kini sudah tertangani dengan baik,” ujar Agus Priyo, Kamis (13/3).
Ia menjelaskan, kepadatan tersebut disebabkan proses bongkar muat yang terganggu akibat overload pasokan cabai. Hal ini terjadi karena pasokan datang bersamaan, sementara jumlah kuli angkut sempat berkurang karena banyak yang mengambil libur pada awal Ramadan.
“Proses bongkar muat menjadi lebih lama, sehingga memicu kepadatan di sekitar pasar. Namun, saat ini situasi sudah terurai. Jumlah kuli angkut telah kembali normal, dan loading pasokan cabai kini lancar,” jelasnya.
Selain memastikan kelancaran arus kendaraan, Agus juga menegaskan bahwa ketersediaan bahan pokok aman selama Ramadan. Komoditas utama seperti cabai, bawang merah, bawang putih, hingga aneka sayuran tersedia dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Ketersediaan bahan pangan mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Kami terus berkoordinasi dengan para pemasok agar pasokan tetap lancar dan harga terkendali,” ungkap Agus.
PD Pasar Surya juga bekerja sama dengan Satgas Pangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag), serta Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Surabaya untuk memantau perkembangan harga dan distribusi bahan pokok penting (Bapokting).
Sementara itu, Sutrisno, salah satu pedagang di Pasar Keputran Utara, menyebutkan bahwa beberapa komoditas sempat mengalami fluktuasi harga. Salah satunya cabai rawit merah, yang sebelumnya melonjak hingga Rp 80-100 ribu per kilogram pada awal Ramadan, kini turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
“Harga cabai rawit sekarang lebih stabil di angka Rp 50 ribu per kilogram,” kata Sutrisno.
Komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih dilaporkan stabil. Harga bawang merah bertahan di angka Rp 40 ribu per kilogram, sementara bawang putih juga tidak mengalami perubahan signifikan.
Dengan situasi pasar yang stabil dan pasokan bahan pokok yang mencukupi, masyarakat diimbau untuk berbelanja dengan tenang tanpa khawatir kekurangan stok selama Ramadan.(*)