KabarBaik.co – Bupati Blitar, Rijanto, menyoroti maraknya penanaman tebu di kawasan hutan Blitar selatan. Dia menilai kondisi itu perlu dipetakan ulang agar fungsi lahan tidak melenceng dari tujuan konservasi.
“Perlu kita petakan bersama, mana kawasan yang memang bisa dimanfaatkan untuk tebu, dan mana yang harus tetap menjadi lahan tanaman produktif demi menjaga lingkungan,” kata Rijanto, Kamis (26/6).
Rijanto menekankan pentingnya sinergi antara Perhutani dan para penggarap yang tergabung dalam program perhutanan sosial. Menurutnya, pengelolaan kawasan hutan harus sesuai regulasi dan tidak keluar dari skema yang telah ditetapkan.
“Kita akan komunikasikan dengan Perhutani dan penggarap perhutanan sosial. Ini harus sinergi karena sudah ada aturannya,” tandas Rijanto. (*)







