KabarBaik.co – Identitas mayat yang ditemukan warga di sebuah parit di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa lalu (6/8), hingga kini belum terungkap. Sebelumnya, warga digegerkan dengan mayat laki-laki yang membusuk dan mengalami luka bakar.
Kesulitan mengungkap identitas mayat tersebut diakui Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Rudi Hidajanto. Menurutnya, mayat tersebut mengalami kerusakan pada sidik jari dan muka yang tidak dapat dikenali. Kondisi tersebut membuat tim reskrim hanya menunggu informasi dari masyarakat.
“Sampai saat ini masih kesulitan temukan identitas mayat, dimana sidik jari rusak dan muka tidak dikenali,” kata Rudi, Rabu (14/8). Dia menyampaikan, pihaknya tidak melakukan otopsi untuk mengungkap identitas mayat karena tidak ditemukan kekerasan. Otopsi dilakukan apabila ditemukan adanya indikasi kekerasan yang dialami mayat tersebut.
“Otopsi tidak dilakukan hanya visum saja oleh Satreskrim Polres Kota Pasuruan, dimana korban tidak ditemukan indikasi kekerasan,” ucap Rudi. Untuk mengungkap identitas mayat tersebut pihak kepolisian menggunakan media sosial, agar masyarakat dapat mengetahui siapa identitas mayat tersebut. Sayangnya hingga kini informasi yang didapat masih nihil. (*)
