KabarBaik.co – Rumah ibadah ramah anak menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Berbagai upaya digencarkan untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya menggelontorkan dana hibah miliaran rupiah untuk rumah ibadah.
Gelontoran dana segar itu ditandai dengan Rapat Koordinasi Petugas Desa serta Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah bagi penerima bantuan tahun anggaran 2024, baru-baru ini.
Total dana hibah yang akan disalurkan sebesar Rp10.828.195.000. Dana ini akan digelontorkan kepada berbagai tempat ibadah yang tersebar di Kabupaten Gresik seperti masjid, musala, pura, hingga gereja.
Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah menekankan pentingnya pengelolaan dana hibah secara transparan dan akuntabel. Kepada penerima hibah, ia menitipkan pesan khusus untuk memastikan bahwa rumah ibadah yang dibangun/direnovasi dengan dana hibah tersebut menjadi tempat yang ramah anak.
“Rumah ibadah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak kita. Selain itu, saya juga mengingatkan pentingnya bagi seluruh penerima hibah untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas dana yang telah diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Bu Min, sapaan akrab wabup Gresik.
Rapat koordinasi ini juga berfungsi sebagai forum diskusi terkait mekanisme penyaluran dana hibah, termasuk langkah-langkah yang harus dipenuhi oleh para penerima agar proses tersebut berjalan lancar, akuntabel, dan tepat sasaran.
Bagian Kesra Setda Kabupaten Gresik, sebagai penginisiasi acara, memberikan panduan teknis mengenai pelaksanaan dan pelaporan penggunaan dana hibah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan penyaluran dana hibah Tahun Anggaran 2024 dapat berjalan sesuai rencana, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, serta mendukung terwujudnya rumah ibadah yang inklusif dan ramah anak di Kabupaten Gresik. (*)
