Iksan Skuter: Musisi Jawa Timur yang Unik, Tak Punya Genre Musik

Reporter: Prabangasta Restu Rendra
Editor: Lilis Dewi
oleh -36 Dilihat
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Iksan Skuter, seniman musik yang berkarier di jalur Independen, Iksan tidak begitu mempedulikan soal genre musiknya. Iksan tidak pernah menegaskan apa genre musik yang dianutnya. Bagi Iksan, tugas seniman musik adalah membuat karya musik.

Iksan Skuter, lahir di Blora pada 30 Agustus 1981 dengan nama asli Mohammad Iksan. Musisi indie yang berdomisili di Malang, Jawa Timur ini banyak menyuarakan persoalan politik, korupsi, lingkungan dan alam negeri ini.

Iksan Skuter musisi yang selalu tampil dengan topi bergambar bintang satu atau menggunakan peci ini, mulai mendapat perhatian dari masyarakat indonesia. Berikut beberapa fakta Iksan Skuter, si musisi indie yang berhasil kami rangkum:

1. Penyuka Vespa.

Iksan adalah musisi pencinta kendaraan bermotor jenis Vespa. Terlihat dari unggahannya di Instagram, Iksan Skuter kerap menunjukkan Vespa miliknya. Vespa miliknya termasuk barang antik buatan tahun 1977 dan berwarna biru muda.

2. Bermain Band sejak SMP

Iksan Skuter bermain musik sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga hijrah ke Malang. Sejak kuliah hingga sekarang ia masih menetap di Kota Malang. Iksan juga diketahui mengambil pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

3. Memulai Karirnya Sebagi Gitaris Band

Iksan menjadi gitaris dan penulis lagu di Putih Band sepanjang 2000-2010. Debut Putih Band di Jakarta dimulai 2006. Mereka memasuki industri musik di bawah naungan produser besar. Di tahun pertamanya Putih Band merilis album perdana yang berjudul Apa Kabar Cinta.

Pada 2008 Putih Band merilis album kedua yang berjudul Gelombang Cinta, disusul rilis album ketiga berjudul Yang Ketiga pada 2009. Album Yang Ketiga menjadi album terakhir Putih Band.

4. Merilis Buku

Iksan Skuter menulis buku pertama bertajuk ‘Bingung’. Peluncurannya tepat pada Hari Valentine, 14 Februari 2020 kemarin. Buku tersebut berisi antologi lirik yang selama ini ia tulis di lagu-lagunya.

Selain itu, di buku itu juga berisi kisah-kisah kecil yang mengiringi proses penciptaan karya tersebut. Bingung adalah salah satu lirik paling tenar milik Iksan Skuter. Ia mengaku, judul tersebut terasa pas untuk merepresentasikan perasaannya.

Berikut ini adalah 4 rekomendasi lagu karya Iksan Skuter yang wajib kamu dengarkan.

1. Bingung

Rekomendasi lagu pertama dari Iksan Skuter yang wajib kamu dengar, adalah “Bingung.” Lagu berjudul “Bingung” ini menjadi salah satu karya Iksan Skuter yang paling terkenal. Lagu ini bercerita tentang manusia yang serba salah. Selalu ada celah seseorang untuk dicela oleh orang lain. Pesan tersebut disampaikan melalui lirik seperti “kiri di kira komunis, kanan di cap kapitalis.”

2. Rindu Sahabat

Lagu Rindu Sahabat yang dipublikasikan tahun 2012 ini bercerita tentang seseorang yang sedang merindukan sahabatnya yang telah lama tidak bertemu dan entah sedang berada di mana.

“Dimanakah, engkau berada. Sahabat lama yang kucinta” adalah sepenggal lirik dari lagu Rindu Sahabat ini.

3. Lagu Petani

“Leluhurku kakek nenekku ayah ibuku petani” adalah sepenggal lirik dari salah satu lagu Iksan Skuter yang berjudul “Lagu Petani.”

Lagu ini bercerita tentang seseorang dari keluarga petani yang kehilangan sawahnya karena dibangun pabrik.

Lagu ini mengandung pesan kritik atas segala bentuk pembangunan yang mengorbankan lahan pertanian.

4. Pulang

“Pulang” merupakan lagu karya Iksan Skuter yang bercerita tentang kerinduan seorang perantau akan rumahnya di kampung halaman. Rindu akan orang tua dan suasana kampung yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Berikut ini adalah penggalan lirik dari lagu Pulang.

Apakah kau pernah jauh dari rumah Rindu yang menumpuk sakit dan berkecamuk Apakah kau pernah jauh dari rumah Terbangun di tengah lapar tak tertahan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.