KabarBaik.co – Sejumlah pemuda di Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro, mempertanyakan sikap pemerintah daerah terkait keberadaan kandang ayam pedaging skala besar yang berdiri dekat pemukiman warga. Keberadaan kandang tersebut dinilai memicu serangan jutaan lalat ke rumah-rumah warga di tiga desa, yakni Desa Pasinan, Karangdayu dan Kauman.
Para pemuda mengaku resah dengan kondisi ini. Mereka menilai serangan lalat bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat. Atas dasar itu, para pemuda mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro segera menutup kandang ayam yang diduga menjadi sumber persoalan.
“Kami khawatir serangan lalat ini berdampak pada kesehatan warga, apalagi jumlahnya sudah tidak terkendali. Pemerintah harus segera bertindak tegas,” ungkap Roni, perwakilan pemuda terdampak, Selasa (30/9).
Sebelumnya, pada 16 September lalu, warga dari tiga desa terdampak telah mendatangi kantor Pemerintah Kecamatan Boureno. Mereka menyampaikan keresahan sekaligus meminta solusi agar lingkungan mereka kembali bersih dan nyaman. Warga berharap Pemkab Bojonegoro segera turun tangan dan memperhatikan nasib masyarakat di wilayah terdampak.
“Apa perlu warga di tiga desa ini harus sakit dulu baru Bupati Wahono mengambil kebijakan,” Tegas Roni.
Menanggapi persoalan ini, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar, meminta Pemkab segera melakukan langkah konkret sesuai regulasi yang berlaku. “Pemerintah daerah harus hadir untuk menyelesaikan persoalan ini. Aturannya sudah ada, tinggal dilaksanakan,” tegasnya.
Hingga kini, masyarakat masih menunggu langkah nyata pemerintah daerah dalam menangani persoalan serangan lalat yang sudah berlangsung beberapa waktu terakhir.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Bojonegoro lewat dinas lingkungan hidup, dinas peternakan sendiri pada tanggal 10 september kemarin telah mengunjungi kandang ayam yang menyebabkan jutaan lalat menyerang tiga desa di Boureno Bojonegoro.(*)






