Indosat Ooredoo Hutchison Bukukan Kinerja Gemilang di 2024, Laba Bersih Melonjak 38 Persen

oleh -274 Dilihat
IMG 20250211 WA0003
Indosat Ooredoo Hutchison

KabarBaik.co – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) berhasil menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa, mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid dan efisiensi operasional yang tinggi.

Perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar Rp 55,9 triliun, meningkat 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari seluruh lini bisnis.

Pendapatan dari layanan seluler naik 7,5% YoY, dengan kontribusi signifikan dari data dan interkoneksi. Sementara itu, segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) mencatat pertumbuhan pendapatan tertinggi sebesar 23,4% YoY, seiring dengan tingginya permintaan layanan IT.

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) Indosat meningkat 10,2% YoY menjadi Rp26,4 triliun, dengan margin EBITDA mencapai 47,2%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 38,1% menjadi Rp 4,916 triliun, mencerminkan efisiensi keuangan dan komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemangku kepentingan.

Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Indosat dalam memperluas infrastruktur jaringan. Perusahaan berhasil menambah jumlah BTS 4G menjadi 196.000 unit untuk mengakomodasi lonjakan trafik data sebesar 12,2% YoY. Langkah ini memastikan pengalaman pelanggan yang mulus, terutama bagi pengguna merek IM3 dan Tri, yang mencatatkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 6,6% menjadi hampir Rp 40 ribu.

Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison dalam keteranga tertulisnya, Selasa (11/2), mengatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pelanggan dan mendukung pertumbuhan ekosistem telekomunikasi di Indonesia.

Indosat meluncurkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di berbagai aspek operasional, termasuk produk premium IM3 PLATINUM dengan konsep “Simple, Next Level”. Layanan ini memadukan AI dengan pengalaman personal untuk memberikan layanan unggulan kepada pelanggan.

Selain itu, Indosat bekerja sama dengan Nokia dalam pengembangan jaringan 4G dan 5G menggunakan teknologi radio multiband dan solusi berbasis AI. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan jaringan, efisiensi operasional, dan kualitas layanan.

Indosat juga menyiapkan sumber daya manusia unggul melalui kolaborasi dengan UiPath, dengan target memberdayakan 100.000 orang Indonesia dengan keterampilan otomasi hingga tahun 2027. Inisiatif ini merupakan bagian dari visi besar Indosat dalam mendukung transformasi digital nasional dan menciptakan generasi muda yang kompetitif di era AI.

Pada tahun 2024, Indosat mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp9,937 triliun, di mana 82,7% digunakan untuk memperkuat jaringan seluler. Sisa Capex dialokasikan untuk mendukung segmen MIDI dan IT, memperkokoh posisi perusahaan sebagai pemimpin telekomunikasi berbasis AI di Indonesia.

“Dengan mengintegrasikan teknologi AI di seluruh lini operasional, kami semakin dekat dengan visi besar Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujar Vikram Sinha.

Pencapaian ini menegaskan posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan yang terus berinovasi demi menciptakan pengalaman digital yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.