KabarBaik.co – Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mulai memperketat seleksi pemain menjelang Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Sebanyak tujuh pemain telah dipulangkan, sementara dua pemain lainnya akan dicoret usai Turnamen Mandiri U-20 Challenge Series di Sidoarjo.
“Kami akan mengurangi jumlah pemain secara bertahap. Dari 30 pemain, dua akan dicoret saat turnamen ini jadi 28, dan seleksi terus berlanjut hingga menyisakan 23 pemain yang akan berangkat ke Piala Asia U-20,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers di Surabaya, Kamis (23/1).
Turnamen Mandiri U-20 Challenge Series di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, menjadi ajang bagi para pemain untuk membuktikan kualitas mereka. Indra menegaskan bahwa seluruh pemain harus fokus dan tidak diperkenankan keluar-masuk tim selama turnamen berlangsung demi menjaga konsistensi persiapan.
“Dari bola, peraturan, waktu pertandingan hingga jumlah tim yang bermain sama dengan Piala Asia besok, jadi ini simulasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 telah mendaftarkan 47 pemain sebagai entry by name untuk Piala Asia, namun hanya 34 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 30 pemain dibawa ke Surabaya, sementara empat lainnya tidak masuk skuad.
Indra juga menyebut telah berkoordinasi dengan klub agar para pemain tetap berada di tim selama turnamen berlangsung. Ia berharap, simulasi yang menyerupai atmosfer Piala Asia ini dapat mengasah mental dan kemampuan para pemain.
“Kami sudah berkoordinasi dengan klub agar pemain tetap bersama tim selama turnamen ini berlangsung,” tambahnya.
Dalam turnamen mini ini, Timnas U-20 Indonesia dijadwalkan menghadapi Yordania pada Jumat (24/1), Suriah pada Senin (27/1), dan India pada Kamis (30/1). Ketiga laga tersebut akan menjadi uji coba penting bagi skuad Garuda Muda.
Sementara pada Piala Asia U-20 2025 nanti, Indonesia tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Indra Sjafri optimis bahwa persiapan matang dan seleksi ketat akan menghasilkan tim terbaik yang mampu bersaing di kompetisi tingkat Asia tersebut. (*)
