KabarBaik.co – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri Deny Widyanarko-Mudawamah dinyatakan kalah berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Pasangan dengan nomor urut 1 itu hanya meraih 376.770 suara. Sedangkan rivalnya, petahana Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa, berhasil mengunghuli dengan meraup 489.900 suara.

Ditemui saat pelantikan PAC dan Anak Ranting Muslimat NU Se-Kabupaten Kediri, Deny Widyanarko mengaku kini sedang menjalani aktivitasnya seperti sediakala dengan berkutat di dunia usaha.
Selain itu, kesibukannya ialah menghadiri undangan dari para rekan dan relawan dalam hal kegiatan sosial
“Di rumah, kita buat kayak rintisan untuk usaha kecil gitu, jadi dengan rintisan itu diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi konco-konco yang memang mau belajar bareng bareng dengan saya,” katanya.
Menurut sosok yang juga seorang Bos Rokok Tajimas, hal itu dilakukan untuk menghidupkan ekonomi di kalangan masyarakat tingkat bawah.
“Jadi dasar saya dari pengusaha ya otomatis ruang gerak saya kedepan ya tetap berjalan di dunia usaha,” imbuhnya.
Sementara itu, Mudawamah yang juga sekaligus ketua Muslimat NU Kabupaten Kediri periode 2022-2027 mengemukakan usai kelar Pilkada akan kembali berfokus di Muslimat.
“Kembali untuk ke Muslimat lagi, artinya fokus untuk berjuang di Muslimat, membentengi Muslimat bersama-sama berjuang untuk Muslimat dan untuk masyarakat,” ungkapnya. (*)








