KabarBaik.co – Selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember sejak tahun 2021-2023, Hendy Siswanto dan MB Balya Firjaun Barlaman telah berhasil membuktikan kepedulianya kepada pondok pesantren dan tempat ibadah.
Berdasarkan data yang didapat, era kepemimpinan Hendy-Gus Firjaun telah menggelontorkan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 66 miliar untuk ponpes, tempat ibadah, organiasi masyarakat (ormas) dan guru ngaji.
Bahkan, duet Hendy-Firjaun yang kini maju sebagai petahana di Pilkada Jember 2024 dengan tagline Wes Wayahe Lanjutkan itu berkometimen akan terus melanjutkan program tersebut.
Hendy mengatakan, kepeduliannya kepada Ponpes dan tempat ibadah bertujuan agar fasilitas pendidikan dan sarana yang ada di dua tempat tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Apalagi Jember ini terkenal dengan jumlah Ponpes dan santri yang besar, jika Ponpesnya kita beri bantuan saya yakin santri di Jember juga akan berprestasi lebih baik lagi,” kata calon nomor urut 1 itu, Kamis (10/10).
Sedangkan untuk tempat ibadah, Hendy menyampaikan juga perlu diperhatikan, terutama soal sarana dan prasarana. Hendy mengaku jika pihaknya sering mendapatkan curhatan dari masyarakat soal tempat ibadah yang tidak layak.
“Curhatnya macam-macam, mulai dari kondisi bangunan yang sudah mulai rusak, air mati, listrik juga tidak ada. Nah hal semacam itulah yang membuat saya bersama Gus Firjaun saat menjabat merasa itu perlu diperhatikan,” ucap Hendy.
Ia menyebut, selama periode 2021-2023 pihaknya telah menggelontorkan Bansos hibah kepada 82 pondok pesantren dengan nominal Rp 1,9 miliar , 107 masjid dengan nominal Rp 1,8 miliar dan 49 mushala dengan nominal Rp 588 juta.
“Kalau total dengan Ormas dan guru ngaji itu sekitar Rp 66 Miliar, 43 Ormas dan lembaga itu Rp 1,1 Miliar sedangkan 40.710 ribu guru ngaji sebesar Rp 61 Miliar,” beber Hendy.
Ia menambahkan, jika Hendy-Gus Firjaun akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut jika kembali dipercaya memimpin Kabupaten Jember periode 2024-2029.
“Jujur waktu kami kemarin tidak sampai 5 tahun, jadi Wes Wayahe Lanjutkan,” pungkas Hendy. (*)
