Ini Cara Laporkan Jalan Rusak atau Saluran Mampet di Jombang, Tim Mandor Siap Gercep

oleh -410 Dilihat
IMG 3066
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kini bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait jalan rusak dan saluran tersumbat.

Sebuah sistem pelaporan terintegrasi diluncurkan melalui aplikasi berbasis website IDJO (Informasi Dalan Jombang) dan call center 112.

Laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti oleh Tim Mandor Jalan dan Normalisasi Saluran yang telah dibentuk khusus.

Inisiatif ini menjadi bagian dari program unggulan 100 hari kerja Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang bertindak sebagai pelaksana teknis program yang diluncurkan di RTH Taman Kebonratu, Peterongan beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, menjelaskan bahwa Tim Mandor Jalan memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi kerusakan jalan, membuat laporan internal, serta melakukan perbaikan skala ringan hingga sedang di seluruh jalan kabupaten.

“Sasaran utama penanganan adalah kerusakan ringan dan sedang. Untuk jalan yang kerusakannya parah, akan kami usulkan untuk pemeliharaan melalui peningkatan dan rehabilitasi jalan,” ujar Bayu melalui pesan yang diterima pada Minggu (18/5).

Bayu memaparkan data jalan di Jombang yang mencapai 499 ruas dengan total panjang lebih dari 1.200 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 26 persen masih dalam kondisi belum mantap, sementara 74 persen sisanya dinyatakan sudah mantap.

“Tim ini telah bergerak cepat dan berhasil menangani 124 ruas jalan dengan panjang hampir 39 kilometer. Selain itu, proyek peningkatan jalan seperti ruas Blimbing–Gudo dan Mojoagung–Mojoduwur juga telah rampung,” terangnya.

Tak hanya fokus pada jalan, Pemkab Jombang juga membentuk Tim Normalisasi Saluran. Tim ini bertugas mencegah banjir dan mendukung sektor pertanian.

Hingga pertengahan Mei ini, mereka telah menyelesaikan pekerjaan di 13 titik saluran dan sungai sepanjang 26 kilometer, serta melakukan perbaikan longsor di tiga lokasi yang rawan.

Bayu menegaskan bahwa keberadaan kedua tim ini bukan hanya untuk program 100 hari kerja, melainkan akan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Jombang dalam mewujudkan infrastruktur yang lebih baik.

“Ini adalah bagian dari program berkelanjutan Pemkab Jombang untuk infrastruktur yang lebih baik,” pungkasnya.

Dengan adanya saluran pelaporan yang mudah dan respons cepat dari Tim Mandor, diharapkan masyarakat Jombang dapat lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas. Jangan ragu untuk memanfaatkan aplikasi IDJO atau menghubungi call center 112 jika menemukan jalan rusak atau saluran air yang bermasalah.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.