KabarBaik.co – Penemuan mayat wanita tanpa identitas di saluran irigasi sawah Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo, mulai menemukan titik terang. Hasil pemeriksaan tim forensik Rumah Sakit Pusdik Gasum Bhayangkara Porong mengungkap fakta baru yang cukup mengejutkan.
Korban diketahui seorang wanita lanjut usia, diperkirakan berusia sekitar 60 tahun, dengan kondisi tubuh rusak parah dan terdapat luka terbuka di bagian sensitif.
Kanit Forensik Pusdik Bhayangkara Porong Aipda Djoko Poerwanto mengatakan hasil autopsi menunjukkan penyebab kematian akibat tenggelam.
“Korban meninggal karena saluran pernapasannya tertutup air. Itu menyebabkan korban mati lemas,” jelasnya saat dikonfirmasi KabarBaik.co , Selasa (14/10).
Djoko menambahkan tubuh korban sudah mengalami pembusukan berat sehingga sulit mengidentifikasi adanya kekerasan fisik lain.
“Kondisi wajah dan kepala sudah rusak, sementara bagian perut membusuk. Kami juga menemukan luka di area liang senggama,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, perkiraan waktu kematian sekitar satu minggu sebelum korban ditemukan oleh warga di area persawahan Sidodadi.
Seperti diketahui, jasad tersebut pertama kali ditemukan dalam posisi terlentang di dalam saluran irigasi, tanpa identitas dan hanya mengenakan pakaian bagian atas. Warga yang menemukan jasad langsung melapor ke aparat kepolisian.
Polisi dari Polsek Candi bersama tim Inafis Polresta Sidoarjo segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RS Pusdik Bhayangkara Porong untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk pakaian yang menempel di tubuh korban. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap identitas korban serta kemungkinan adanya unsur tindak pidana dalam kasus ini. (*)
