KabarBaik.co – Widodo Cahyono Putro akan menjadi sebuah nama yang akan selalu membekas di dalam sanubari Delta Mania, pendukung setia Deltras Sidoarjo. Berkat tangan dinginnya, tim kebanggaan masyarakat Sidoarjo ini mampu manembus babak 12 besar Pegadaian Liga 2 musim 2022/2023. Pencapaian ini menjadi torehan The Lobster usai sempat terjerembab masuk jurang dan terjatuh di Liga 3.
Pencapaian ini terasa lebih spesial lagi jika melihat skuad yang dibawa, terhitung hanya dua nama saja yang bisa dibilang pemain bintang berpengalaman. Sebut saja Patrich Wanggai dan Rendi Irwan.
Kekurangan pemain bintang nyatanya tak mampu membendung Deltras Sidoarjo untuk berbicara banyak di Kompetisi kasta kedua di Indonesia ini. Deltras menjelma menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di Jawa Timur.
Usai mengantarkan Rendi Irwan dkk menembus babak 12 besar, mantan Asisten Pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia ini sempat menganggur hingga akhirnya Arema FC menggunakan jasanya. Hasilnya, Singo Edan perlahan mampu memenangkan pertandingan yang dilakoni. Puncaknya, tim kebanggan Aremania ini mampu keluar dari zona degradasi di akhir musim Liga 1.
Selain Deltras FC Sidoarjo dan Arema FC, tercatat pemilik gol cantik di Piala Asia 1997 ini sempat menukangi sejumlah klub di tanah air. Mulai dari Sriwijaya FV, Persita Tangerang, dan Gresik United.
Kini, usai Liga 1 berakhir, kontraknya bersama Arema FC telah selesai. Sembari menunggu tawaran untuk melatih, Bapak dua anak ini memilih untuk mengabdikan diri pada Tuhan.
“Ke depannya, saya sebagai pelatih, namanya juga manusia pasti mempunyai cita-cita, tapi tidak duniawi saja yang kita kejar,” ujarnya.
Namun jika suatu saat tak ada tawaran melatih dan berhenti dari dunia yang membesarkan namanya, Widodo Cahyono Putro lebih memilih untuk mewujudkan cita-citanya yang lain.
“Saya kepingin mengabdikan diri pada keyakinan saya, melayani gereja,” pungkas Widodo Cahyono Putro.