Ini Daftar Jalur PPDB yang Bisa Digunakan untuk Peserta Didik Daftar Sekolah di Sidoarjo

Reporter: Yudha
Editor: Gagah Saputra
oleh -98 Dilihat
Ilustrasi suasana pembelajaran di dalam kelas di sebuah Sekolah Dasar.

KabarBaik.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispen Dikbud) Kabupaten Sidoarjo menyatakan pihaknya siap untuk menggelar semua tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Kesiapan ini mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Sudah sangat ready, on going proses,” ucap kepala Dispendikbud, Tirto Adi saat ditemui di ruang kantornya.

Hingga saat ini, sejumlah proses tahapan PPDB di Kabupaten Sidoarjo sudah terlewati. Seperti Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang menjaring peserta didik yang memiliki ketertarikan di bidang olahraga. Serta satu lagi Kelas Khusus Seni Budaya (KKSB) yang dikhususkan untuk peserta didik yang memiliki ketertarikan pada dunia Seni dan Budaya.

Baca juga:  Waktunya PPDB di Jatim, KI Ingatkan Sekolah dan Dispendik Soal Prinsip Keterbukaan Informasi

“Sebentar lagi ada Kelas Khusus Cerdas Istimewa (KKCI) yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang memiliki potensi akademik yang luar biasa,” imbuhnya.

Setelah itu akan ada jalur Perpindahan Tugas Orang Tua yang diperuntukkan bagi peserta didik yang mengikuti orang tuanya melaksanakan tugas di wilayah tertentu.

“Sama ada jalur afirmasi dan terakhir yaitu zonasi, itu saja,” lanjutnya.

Baca juga:  PPDB Kota Kediri, Adi Prayitno: Jangan Sampai Terjadi Anak Putus Sekolah!

Jalur afirmasi ini diperuntukkan bagi valon peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas. Sedangkan untuk jalur zonasi, jalur penerimaan yang mengkhususkan diri pada zona dimana calon peserta didik tinggal.

“Tidak ada regulasi baru, tetap sama dengan tahun kemarin, hanya saja ada tambahan di jalur KKSB yang lain sama,” urainya

Baca juga:  Dinas Pendidikan Kota Kediri Masifkan Sosialisasi PPDB 2024

“Kalau (Kuota) di luar Sidoarjo ada 5 persen sedangkan untuk token PPDB menghubungi sekolahnya masing-masing,” imbuhnya.

Namun demikian jika nantinya ada kesulitan untuk aktivasi token PPDB, maka operator dan orang tua atau walimurid dapat langsung datang ke Dispendikbud Sidoarjo agar mendapatkan solusinya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.