Ini Hasil Autopsi Penyebab Tewasnya Pelaku Pencurian Hewan yang Ditangkap Polres Lumajang

oleh -162 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 13 at 8.16.39 PM
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dr. Deka Bagus Binarsa

KabarBaik.co – Pelaku pencurian hewan di Lumajang meninggal usai ditangkap dan ditahan polisi. Keluarga pelaku bersama sekelompok massa melakukan protes dengan menyerbu Polres Lumajang.

Keluarga menduga ada yang tidak beres dengan kematian pelaku yang berinisial RH tersebut. Bahkan keluarga menduga RH meninggal karena dianiaya.

Terhadap dugaan itu, polisi pun mengirim jenazah RH ke RSUD dr Haryoto untuk dilakukan autopsi.

“Untuk dugaan tersebut pihak keluarga yang meyatakan seperti itu. Oleh Polri (jenazah) dibawa ke RS umum untuk dilakukan autopsi. Nanti hasilnya menunggu dari RS umum,” ujar Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu.

Autopsi pun sudah dilakukan. Dan hasilnya adalah RH meninggal karena peningkatan asam lambung yang berujung penyumbatan saluran pernapasan.

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dr. Deka Bagus Binarsa mengatakan di saluran pencernaan RH ditemukan jumlah asam lambung yang cukup banyak.

“Saat kita bedah terdapat cairan berwarna kekuningan di area lambungnya,” ujar Deka, Senin (13/10).

Deka menambahkan cairan asam lambung juga ditemukan di saluran pernapasan RH. Dari temuan itu, Deka mengambil kesimpulan bahwa
penyebab kematian RH adalah asam lambung yang masuk ke saluran pernapasan.

“Ada asam lambung yang masuk ke saluran napas, itu yang menyebabkan terjadinya kematian,” tandas Deka.

Sebelumnya RH ditangkap atas kasus pencurian hewan di Gedang Mas, Randuagung pada sabtu (11/10). Saat ditangkap, RH sempat kabur dan polisi melumpuhkan RH.

Usai ditangkap dan dilumpuhkan, RH ditahan. Saat ditahan, RH mengeluh perutnya sakit dan mual. Lleh petugas penjaga tahanan sudah dilakukan penanganan dengan diberi makan dan rasa mualnya hilang.

Namun pada sore hari, RH mengeluh sakit lagi dan dibawa ke RS Bhayangkara. Saat dirawat di RS Bhayangkara, RH meninggal. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.