18 Orang yang Diamankan Buntut Penyerbuan Polres Lumajang Dipulangkan

oleh -213 Dilihat
Screenshot 2025 10 13 184606
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu

KabarBaik.co – 18 Orang sempat diamankan usai penyerbuan massa ke Polres Lumajang. Setelah menjalani pemeriksaan, 18 orang tersebut dipulangkan.

“18 Orang yang sempat diamankan sudah dibebaskan. Kami serahkan ke kepala desa untuk dilakukan pembinaan,” ujar Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu, Senin (13/10).

Untoro mengatakan saat menjalani pemeriksaan, kepada penyidik mereka mengaku hanya ikut-ikutan saja saat malam kejadian.

“Keterangan 18 orang tersebut, mereka mengaku hanya ikut-ikutan,” kata Untoro.

Untoro menambahkan emapt pikap yang turut diamankan juga telah dikembalikan. Empat pikap tersebut mengangkut massa menuju ke Polres Lumajang.

“Empat pikap juga kita kembalikan bersamaan dengan dipulangkannya 18 orang tersebut,” lanjut Untoro.

Polres Lumajang digeruduk massa yang berjumlah puluhan orang pada Minggu (13/10) malam. Massa diketahui adalah pihak keluarga yang tak terima dengan kematian saudaranya berinisial RH yang menjadi pelaku pencurian hewan.

Sebelum menuju Polres Lumajang, massa yang berasal dari Desa Ranu Wurung, Kecamatan Randuagung meluruk Rumah sakit Bhayangkara dan RSUD dr Haryoto Lumajang.

Di depan mapolres, massa berteriak dan berorasi. Mereka mempertanyakan kematian saudaranya tersebut. Tak puas hanya dengan berorasi, massa lalu merangsek berusaha masuk mapolres.

Pintu gerbang mapolres mereka pukul dan goyang yang membuat pintu gerbang jebol. Massa pun berhasil masuk ke halaman Polres Lumajang. Polisi yang ada di lokasi tak kuasa menahan gelombang massa yang masuk ke mapolres. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.