Ini Momen-momen Seru Saat Garuda Muda Singkirkan Korsel U-23

Editor: Dian Kurniawan
oleh -56 Dilihat
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia U-23 merayakan kemenangan atas Korea Selatan U-23 melalui adu penalti pada babak perempat final AFC U-23 Asian Cup 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, dini hari tadi WIB. (Getty Images/Zhizhao Wu)

KabarBaik.co – Tinta emas telah diguratkan Timnas Indonesia U-23 dengan lolos ke babak semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024. Marselino Ferdinan dkk. melaju setelah menang adu penalti atas Korea Selatan U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Timnas Indonesia U-23 lolos ke empat besar setelah menang adu penalti dari Korsel U-23 dengan skor 11-10. Setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.

Rafael William Struick menjadi pahlawan Timnas Indonesia U-23 pada waktu normal lewat brace yang tercipta di menit 15 dan 45+4. Sementara dua gol Korsel U-23 dihasilkan dari bunuh diri Komang Trisnanda Putra Teguh di menit ke-45 dan torehan Jeong Sang-bin menit 84.

Saat adu penalti, dua pemain Korsel U-23, Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee, gagal mencetak penalti. Sedangkan di skuad Merah-Putih, pemain yang gagal adalah Arkhan Fikri. Timnas Indonesia U-23 dipastikan menang dengan skor 11-10 dengan Ernando Ari Sutaryadi dan Pratama Arhan Alif Rifai sebagai aktor utama dari babak adu penalti ini.

Dalam pertandingan yang berjalan ketat antara Timnas U-23 Indonesia kontra Korsel U-23, terdapat sejumlah momen seru yang turut tersaji. Berikut ulasan selengkapnya versi KabarBaik.co:

Kesedihan para pemain Korea Selatan U-23 setelah tersingkir dari Timnas Indonesia U-23 pada babak perempat final AFC U-23 Asian Cup 2024. (Getty Images/Zhizhao Wu)

1. Bobolnya Gawang Korsel U-23 Pertama Kali
Sepanjang penyisihan, belum ada yang mampu menjebol gawang gawang Korsel U-23. Namun, diruntuhkan oleh Rafael Struick, sekaligus menjadi gol ketiganya sejak membela Timnas Indonesia dari kelompok umur hingga senior.
Gagal mencetak gol selama babak penyisihan berlangsung, penyerang yang dijuluki ‘El Klemer’ oleh netizen Indonesia itu justru dua kali menjebol gawang Korsel U-23 yang dikawal Baek Jong-beom.
2. Ada Peran Wasit dan VAR yang Tegas
Pada laga perdana melawan Qatar U-23, Indonesia sempat dibuat kecewa dengan keputusan wasit Nasrullo Kabirov dan VAR (Video Assistant Referee), namun di laga dini hari tadi, wasit Shaun Evans memimpin pertandingan dengan baik dan keputusan VAR juga dijalankan dengan baik. Setidaknya ada empat putusan krusial.
Yakni dianulirnya gol Korsel U-23 di awal pertandingan namun dianggap offside setelah wasit melihat VAR. Kemudian kartu merah untuk pemain Korsel U-23, Lee Young-jun, yang terlihat VAR menginjak kaki Justin Hubner.
Wasit Shaun Evans juga sempat mengambil keputusan ekstrem dengan mengusir pelatih kepala Hwang Sun-hong dari bench akibat protes berlebih. Dan diulangnya tendangan penalti Justin Hubner karena terjadi pelanggaran oleh kiper. Padahal pemain-pemain Korsel U-23 sudah selebrasi dan akhirnya penalti ulangan masuk.

Baca juga:  Kecewa Wasit, PSSI Ajukan Protes ke AFC
Mata pesepakbola Timnas Indonesia U-23 Justin Hubner berkaca-kaca saat menjalani tendangan penalti ulangan. (X/@idextratime)

3. Tangis Justin Hubner Saat Nendang Penalti
Justin Hubner sempat gagal mengeksekusi penalti. Namun, wasit Shaun Evans melihat kiper Korea Selatan, Baek Jong-beom telah meninggalkan garis gawang sebelum bola ditendang oleh Justin Hubner.
Justin Hubner lantas melakukan eksekusi dengan berlinang air mata karena sebelumnya ia sempat jadi algojo gagal yang hampir saja memaksa laga untuk kemenangan Korsel.
4. Selebrasi Provokasi Korsel U-23 dan Balasan dari Ernando Ari

Baca juga:  Yordania U-23 1-4 Indonesia U-23: Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Garuda Muda ke Perempat Final
Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari (kiri) berjoget setelah menggagalkan tendangan penalti pemain Korea Selatan U-23. (X/@PorosHalangID)

Selebrasi tak senonoh terjadi seusai sepakan gelandang Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri menyamping ke sudut kanan gawang Baek Jong-beom. Tak ayal, bench Korsel U-23 pun langsung bersuka cita.
Akan tetapi, ada satu aksi selebrasi tak senonoh dilakukan oleh salah seorang penggawa Korsel U-23. Dengan menonjolkan bagian vitalnya yang pada saat itu turut tersorot kamera. Tapi, aksi itu lantas dibalas oleh kiper Ernando Ari dengan menirukan jogetan ala kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez, tepat dihadapan Lee Kang-hee yang tersungkur lemas seusai gagal jadi algojo sebagai penendang ke-12.
5. Buat Korea Selatan absen di Olimpiade 2024
Kemenangan Timnas Indonesia U-23 ini pun sekaligus memastikan Korsel U-23 gagal melaju ke Olimpiade 2024 Paris. Absennya Korsel U-23 menjadi kali pertama dalam 9 edisi terakhir Olimpiade.
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-23 menjaga peluang untuk tampil di Olimpiade setelah terakhir kali berpartisipasi di cabang olahraga sepakbola pada 1956 silam.

Baca juga:  Shin Tae-yong Jawab Kedatangan Pemain Abroad di TC
Para pemain, pelatih dan staf ofisial Timnas Indonesia U-23 merayakan kemenangan pada laga perempat final AFC U-23 Asian Cup 2024 di stadion yang menjelma sebagai kandang sendiri, Abdullah Bin Khalifa Stadium. (Getty Images/Zhizhao Wu)

6. Timnas Indonesia U-23 Tak Terkalahkan di Abdullah bin Khalifa Stadium
Stadion yang sebelumnya dikenal dengan nama Stadion Lekhwiya SC adalah saksi bersejarah dari perjuangan Timnas Indonesia U-23. Di stadion yang berada di Doha ini, Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam di AFC Asian Cup 2023 dan dua kemenangan atas Australia U-23 dan Yordania U-23 di AFC U-23 Asian Cup 2024.

Hasil positif ini membuat semua mata tertuju pada laga semifinal mendatang, yang bisa menjadi salah satu momen paling penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.